Ada Kasus di Malaysia, Kemenkes Minta Waspadai Penyebaran Virus Nipah

- Pewarta

Kamis, 28 Januari 2021 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelelawar buah yang terinfeksi menjadi salah satu penyebab penyebaran virus Nipah. /Pixabsy.com/rnoid.

Kelelawar buah yang terinfeksi menjadi salah satu penyebab penyebaran virus Nipah. /Pixabsy.com/rnoid.

APAKABAR NEWS – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan kepada semua pihak agar mewaspadai potensi penyebaran virus nipah ke Indonesia dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

“Indonesia harus selalu waspada terhadap potensi penularan virus nipah dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah,” ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Didik Budijanto, Rabu 27 Januari 2021.

Ia mengatakan, sampai saat ini kejadian infeksi virus nipah belum pernah dilaporkan di Indonesia walaupun pada 1999 pernah terjadi wabah virus nipah yang menyebabkan kematian pada ternak babi dan manusia di Semenanjung Malaysia.

Bahkan dari beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya kelelawar buah yang bergerak secara teratur dari Semenanjung Malaysia ke Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara yang berdekatan dengan Malaysia.

Sebagai informasi yang dilansir dari laman BBC, virus nipah ini ditemukan oleh seorang peneliti senior di Red Cross Emerging Infectious Disease-Health Science Centre di Thailand, Supaporn Wacharapluesadee.

“Kehadiran virus ini sangat mengkhawatirkan, karena belum ada obatnya jika tertular ke manusia. Untuk tingkat kematiannya sangat tinggi, sekitar 40-75% sesuai dengan lokasi penyebarannya,” ungkap Wacharapluesadee.

Setidaknya ada berbagai macam faktor yang menjadikan virus nipah berbahaya dan dapat mengancam masyarakat.

Berita Terkait

Sebanyak 828 Warga Dievakuasi, Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara Meletus
Sìap Hadapi Serangan Iran, Netanyahu: Siapa pun yang Bahayakan Kita, Kita akan Bahayakan Mereka
Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media di Hari Kedua Lebaran
Kondisi Terkini WNI di Philadelphia, AS Usai Insiden Penembakan Antarkelompok Terjadi di Kota Tersebut
Kronologi Kecelakaan Lalu Lintas yang Tewaskan 12 Orang Penumpang Grand Max di Jakarta – Cikampek
Momentum Perayaan HUT Pertama, POV Indonesia Berbagi Kebaikan Jelang Hari Raya Idul Fitri
Jasasiaranpers.com Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin
Sandra Dewi Sempat Beri Pesan Menohok ke Wartawan, Saat Wartawan Balik Bertanya Malah Bungkam
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 15:44 WIB

Sebanyak 828 Warga Dievakuasi, Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara Meletus

Jumat, 12 April 2024 - 09:05 WIB

Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media di Hari Kedua Lebaran

Kamis, 11 April 2024 - 15:32 WIB

Kondisi Terkini WNI di Philadelphia, AS Usai Insiden Penembakan Antarkelompok Terjadi di Kota Tersebut

Senin, 8 April 2024 - 15:35 WIB

Kronologi Kecelakaan Lalu Lintas yang Tewaskan 12 Orang Penumpang Grand Max di Jakarta – Cikampek

Senin, 8 April 2024 - 14:28 WIB

Momentum Perayaan HUT Pertama, POV Indonesia Berbagi Kebaikan Jelang Hari Raya Idul Fitri

Senin, 8 April 2024 - 06:01 WIB

Jasasiaranpers.com Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Sabtu, 6 April 2024 - 14:38 WIB

Sandra Dewi Sempat Beri Pesan Menohok ke Wartawan, Saat Wartawan Balik Bertanya Malah Bungkam

Jumat, 5 April 2024 - 04:33 WIB

Kejaksaan Agung Tanggapi Beredarnya Kabar Terkait 2 Artis Terkenal Terseret Kasus Korupsi Timah

Berita Terbaru