APAKABARNEWS.COM – Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa 4 April 2023 sebagai bagian dari persiapan kunjungan mereka bersama ke China dalam minggu ini, kata Komisi Eropa.
Juru bicara Komisi Eropa Eric Mamer mengatakan di Twitter bahwa kedua pemimpin itu akan berdiskusi tentang perang Rusia versus Ukraina, sektor energi, serta persiapan kunjungan ke China -termasuk soal pertemuan mereka dengan Presiden China Xi Jinping.
Sebelum kunjungannya ke China bersama Macron yang dijadwalkan minggu ini, von der Leyen menyatakan penilaiannya atas kebijakan China.
Ia mengatakan bahwa China mengadopsi pendekatan yang represif dalam menjalankan pemerintahan dalam negeri, dan semakin garang dalam hubungannya dengan luar negeri.
Baca Juga:
PM Australia Albanese Apresiasi Langkah Geopolitik Prabowo Subianto Kunjungi Tiongkok dan AS
PM Inggris dan Presiden Perancis Menolak Liga Super Eropa Pengganti Liga Champion
Konten artikel ini dikutip dari media online Kongsinews.com, salah satu portal berita terbaik di Indonesia.
Menurut von der Leyen, China juga mengubah era yang sebelumnya berisi reformasi menjadi era yang penuh dengan kontrol dan keamanan ketat, yang mewajibkan perusahaan-perusahaan di China menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam hal pengumpulan informasi intelijen.*** Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Apakabarnews.com, semoga bermanfaat.