APA KABAR NEWS – Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari menyerahkan bantuan aspirasi berupa sistem budi daya air tawar bioflok dan ribuan benih lele kepada warga Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Ia mengatakan penyerahan bantuan berupa benih lele ini untuk mengantisipasi problem stunting di Kota Bogor. Dimana angka problem stunting di Kota Bogor saat ini masih tinggi yakni mencapai 40 persen.
“Problem stunting di Kota Bogor sangat tinggi mencapai 40 persen. Nah, kita harus mengantisipasinya dengan mengembangkan melalui bio teknologi perikanan yang namanya bioflok,” kata Endang di sela-sela penyerahan bantuan yang dihadiri Kepala Balai Besar Budidaya Air Tawar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Dinas Perikanan Kota Bogor, Penyuluh dan Perangkat Desa setempat, Minggu 22 November 2020.
Sejauh ini, lanjut Endang, masyarakat masih banyak yang belum mengetahui manfaat kandungan protein dari perikanan. Padahal, kandungan dari perikanan ini sangat baik dan manfaatnya bisa mencegah stunting. “Perikanan itu salah satu protein, tetapi belum dikenal oleh masyarakat. Padahal lebih murah dan bisa mengantisipasi stunting,” ujar politisi Fraksi Partai Gerindra itu.
Selain menyerahkan bantuan berupa lele kepada kelompok Mina Best Akuatic, sebelumnya Endang menyerahkan bantuan untuk membangun atau pembuatan kolam lele beserta peralatan lainnya. “Jadi dua minggu lalu kami menyerahkan bantuan untuk pembuatan kolam lele dan hari ini kita sama-sama menebar benihnya kedalam kolam sebanyak 24.000 ekor,” jelas Endang.
Baca Juga:
Hasil Pleno KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Kapitra Ampera Unggul dari Caleg PDI Perjuangan Lainnya
Prabowo Subianto Kenang 15 Tahun Bangun Partai Gerindra Bersama Desmond Junaidi Mahesa
“Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini bisa dipelihara dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, terutama bisa membantu antar sesama untuk mengantisipasi stunting di Kota Bogor,” harap legislator dapil Jawa Barat III itu yang meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur. (dpr)