Antisipasi Gempa Susulan, BMKG Pasang Perangkat Informasi di Setiap Posko

- Pewarta

Selasa, 19 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak gempa bumi di wilayah Provinsi Sulawesi Barat. /Instagram.com/@kemenpupr.

Dampak gempa bumi di wilayah Provinsi Sulawesi Barat. /Instagram.com/@kemenpupr.

APAKABAR NEWS – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga Senin, 18 Januari 2021, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah diguncang gempabumi sebanyak 31 kali, termasuk gempabumi dengan pada Kamis 14 Januari 2021 pukul 14.35 Wita dengan kekuatan M5,9, lalu pada Jumat 15 Januari 2021 pukul 02.28 Wita dengan kekuatan M6,2, kemudian pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 07.32 Wita dengan kekuatan M5,0 serta pada Senin 18Januari 2021 pukul 11.11 dengan kekuatan M4,2.

BMKG melaporkan gempabumi tektonik yang mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat, merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang diakibatkan adanya aktivitas sesar aktif sehingga potensi gempa susulan diprakirakan masih akan terjadi.

Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono mengatakan bahwa BMKG telah memasang perangkat informasi diseminasi di setiap posko yang terdapat di Kabupaten Mamuju.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“BMKG telah memasang perangkat informasi diseminasi yang ada di setiap posko ini, sehingga rekan-rekan yang ada di posko mendapatkan informasi sesegera mungkin, kurang lebih 2-3 menit setelah kejadian gempa bumi,” ucap Rahmat dalam video conference pada Senin 18 Januari 2021 langsung dari Posko Penanganan Darurat Gempa Bumi Sulawesi Barat di Kompleks kantor Gubernur Sulbar.

Rahmat mengungkapkan bahwa setiap terjadi bencana seringkali terdapat informasi yang simpang siur atau tidak akurat yang menimbulkan kepanikan serta beredarnya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Informasi yang simpang siur akan menimbulkan keresahan sekaligus kepanikan masyarakat dengan isu yang belum tentu benar atau hoax, seperti misalnya apabila terjadi guncangan sedikit saja pasti akan membuat keresahan masyarakat semakin meningkat,” ungkap Rahmat.

Rahmat berharap dengan adanya pemasangan perangkat ini, informasi dari BMKG dapat tersampaikan dengan cepat dan akurat serta digunakan sebagai acuan dalam bertindak menghadapi potensi gempa susulan.

Berita Terkait

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BHP Jakarta Gelar Pelatihan Budaya Kerja dan Nilai ASN BerAKHLAK
Negara Gagal Dimulai dari Pengadilan yang Goyah: Pesan Prabowo untuk Para Hakim Baru Indonesia
Gunung Semeru Meletus Lima Kali Sabtu Pagi, Kolom Abu Mengarah ke Utara
Perluas Pengaruh Indonesia ke Dunia, IMC Luncurkan Media Berbahasa Inggris Indo24jam.com dan 01post.com
Tragedi Longsor Gunung Kuda Tewaskan 19 Pekerja Tambang, Polisi Tahan Pemilik dan Kepala Teknik
Pemilik Sugar Group Purwanti Lee Mangkir, Kejagung Geledah Rumah Terkait Dugaan Suap Rp50 Miliar ke Zarof
Kerja Sama Indonesia – Prancis Meluas ke 21 Sektor Strategis, di Tangan Prabowo Subianto – Emmanuel Macron
Presiden Emmanuel Macron Disambut Meriah di Jakarta, Kerja Sama Strategis dengan Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:36 WIB

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BHP Jakarta Gelar Pelatihan Budaya Kerja dan Nilai ASN BerAKHLAK

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:32 WIB

Negara Gagal Dimulai dari Pengadilan yang Goyah: Pesan Prabowo untuk Para Hakim Baru Indonesia

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:08 WIB

Gunung Semeru Meletus Lima Kali Sabtu Pagi, Kolom Abu Mengarah ke Utara

Senin, 2 Juni 2025 - 14:10 WIB

Tragedi Longsor Gunung Kuda Tewaskan 19 Pekerja Tambang, Polisi Tahan Pemilik dan Kepala Teknik

Kamis, 29 Mei 2025 - 11:25 WIB

Pemilik Sugar Group Purwanti Lee Mangkir, Kejagung Geledah Rumah Terkait Dugaan Suap Rp50 Miliar ke Zarof

Berita Terbaru