Itulah istidraj. Siapa ingin menerima istidraj? Siapa mau, Allah memberikan keinginannya padahal Dia murka kepadanya? Betapa ngerinya!
Dengan demikian, tidak ada pilihan, jika kamu berharap keinginanmu terkabul, tingkatkan ketaatan kepada Allah. Baik ketika kamu di tengah keramaian maupun ketika engkau sedang sendiri tanpa teman.
Wallahu a’lam.
Oleh : Hawin Murtadlo Bukhori, Penerjemah Tafsir Al-Muyassar
Halaman : 1 2