APAKABAR NEWS – Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah menegaskan bencana banjir, bukan terjadi hanya karena persoalan anomali cuaca saja.
Namun, ada sederet persoalan kebijakan pemerintah yang tidak tepat di masa lalu dan tidak efektif yang masih diterapkan hingga sampai saat ini.
“Apa yang terjadi hari ini banjir, akibat buah dari kebijakan lalu yang mungkin tidak tepat. Jika ada salah, ada yang tidak tepat, segera lah kebijakan itu diperbaharui.”
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar Menyusul Penurunan IHSG Secara Drastis
Anggotanya Diperiksa KPK, Ketua Komisi XI DPR Sebut Penyaluran Dana CSR BI Melalui Rekening Yayasan
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang perlu itu adalah kebijaksanaan yang baik, yang benar-benar berdampak efektif di dalam menanggulangi berbagai persoalan yang ada, seperti bencana banjir ini,” kata Luluk, Selasa 2 Februari 2021.
Politisi PKB ini menerangkan, anomali cuaca sepanjang bulan Januari ini bukan sekadar takdir.
Baginya, isu pembukaan lahan yang masif harus disoroti. Sebagai contoh, pembukaan lahan untuk perkebunan di Kalimantan meningkat dari 15 persen menjadi 72 persen dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga:
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Dugaan TPPU Transaksi Janggal Rp349 Triliun di Kementerian Keuangan
Wakil Ketua MPR Asrul Sani Tanggapi Acaman Peneti BRIN terhadap Warga Muhammadiyah
Dalam dua tahun terakhir, pembukaan lahan untuk tambang meningkat 13 persen. Dimbah lagi kawasan hutan lindung banyak yang berubah jadi perkebunan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya