APAKABARNEWS.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia dengan tegas menolak segala bentuk invasi Rusia terhadap Ukraina.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sesi tanya jawab di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura.
“Posisi Indonesia sangat jelas. Di PBB kami vote menentang invasi Rusia,” ujar Prabowo Subianto. Sabtu, 3 Juni 2023.
Prabowo mengatakan fokus negara-negara di dunia semestinya tidak lagi berkutat pada penilaian pihak yang benar atau salah.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Doakan Timnas Indonesia Menang Tanding Lawan Timnas Korsel di Piala Asia 2024
Prabowo Subianto Berkunjung ke Kantor PKB, Disambut Hangat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Tanggapi Putusan MK, Prabowo Subianto: Terima Kasih kepada Masyarakat dan Fokus Hadapi Masa Depan
Melainkan lebih pada mengupayakan resolusi perdamaian agar menjadi satu-satunya langkah yang harus ditempuh untuk menghentikan perang yang terjadi.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Demokrasi Indonesia Harus Punya Ciri Khas, Prabowo: Dalam Demokrasi Jangan Saling Ejek dan Caci Maki
“Kami tidak berbicara tentang benar atau salah, saya mengusulkan agar mencoba resolusi konflik,” kata Prabowo.
Ia pun mengajak semua pihak, khususnya negara-negara di Eropa untuk turut mencari jalan damai bagi Rusia dan Ukraina.
Baca Juga:
Utamakan Keutuhan dan Persatuan Bangsa, Prabowo Subianto Imbau Pendukung Tak Turun ke Jalan
Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media di Hari Kedua Lebaran
“Tolong teman-teman Eropa kami, tolong jangan berpikir dalam jangka waktu 5 atau 10 tahun, pikirkan dalam jangka waktu 50 tahun,” ucap dia.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memaparkan sejumlah rekomendasi resolusi konflik yang dapat diambil untuk menyudahi permusuhan Rusia-Ukraina.
Salah satunya adalah mengusulkan Dialog Shangri-La menemukan cara mendesak dimulainya negosiasi perdamaian antar kedua negara.
Selain itu, ia juga merekomendasikan PBB membentuk pasukan pemantau yang terdiri dari pihak yang dipercaya Rusia dan Ukraina untuk diterjunkan di sepanjang zona demiliterisasi baru kedua negara.
Baca Juga:
PM Jepang Fumio Kishida Sambut Prabowo Subianto di Tokyo, Ucapkan Selamat atas Kemenangan Pilpres
Kunci Indonesia Siap Hadapi Tantangan, Krisis, dan Ancaman, Prabowo Subianto: Kearifan Para Pemimpin
Yakin Rakyat Indonesia Ingin Dipimpin Prabowo Subianto, SBY Turun Gunung Saat Kampanye Pilpres
“Setidaknya, mari kita coba ajukan beberapa rekomendasi konkret sehingga pertemuan seperti Dialog Shangri-La akan memiliki substansi dan makna yang lebih,” ujar Prabowo.***