Bersikap Tegas Soal Rusia – Ukraina, Prabowo Minta Negara-negara Lainnya Ikut Cari Resolusi Perdamaian

- Pewarta

Minggu, 4 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

APAKABARNEWS.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia dengan tegas menolak segala bentuk invasi Rusia terhadap Ukraina.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sesi tanya jawab di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura.

“Posisi Indonesia sangat jelas. Di PBB kami vote menentang invasi Rusia,” ujar Prabowo Subianto. Sabtu, 3 Juni 2023.

Prabowo mengatakan fokus negara-negara di dunia semestinya tidak lagi berkutat pada penilaian pihak yang benar atau salah.

Melainkan lebih pada mengupayakan resolusi perdamaian agar menjadi satu-satunya langkah yang harus ditempuh untuk menghentikan perang yang terjadi.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Demokrasi Indonesia Harus Punya Ciri Khas, Prabowo: Dalam Demokrasi Jangan Saling Ejek dan Caci Maki

“Kami tidak berbicara tentang benar atau salah, saya mengusulkan agar mencoba resolusi konflik,” kata Prabowo.

Ia pun mengajak semua pihak, khususnya negara-negara di Eropa untuk turut mencari jalan damai bagi Rusia dan Ukraina.

“Tolong teman-teman Eropa kami, tolong jangan berpikir dalam jangka waktu 5 atau 10  tahun, pikirkan dalam jangka waktu 50 tahun,” ucap dia.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memaparkan sejumlah rekomendasi resolusi konflik yang dapat diambil untuk menyudahi permusuhan Rusia-Ukraina.

Salah satunya adalah mengusulkan Dialog Shangri-La menemukan cara mendesak dimulainya negosiasi perdamaian antar kedua negara.

Selain itu, ia juga merekomendasikan PBB membentuk pasukan pemantau yang terdiri dari pihak yang dipercaya Rusia dan Ukraina untuk diterjunkan di sepanjang zona demiliterisasi baru kedua negara.

“Setidaknya, mari kita coba ajukan beberapa rekomendasi konkret sehingga pertemuan seperti Dialog Shangri-La akan memiliki substansi dan makna yang lebih,” ujar Prabowo.***

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Beri Bintang Kehormatan untuk Pendiri Microsoft Bill Gates
6 Bulan Pertama Pemerintahan Prabowo Subianto Membangun Fondasi yang Kuat untuk Indonesia Maju
Tantangan Serius Dunia Pers Modern, Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja Melanda Industri Media
Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
KPK Ungkap Alasan Penggeledahan Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya
Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi, Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki
Terapkan Prinsip Jurnalisme Positif, Apakabar Media Network (AMN) Luncurkan Media Online Kabarbali.com
Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:44 WIB

Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Beri Bintang Kehormatan untuk Pendiri Microsoft Bill Gates

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:46 WIB

6 Bulan Pertama Pemerintahan Prabowo Subianto Membangun Fondasi yang Kuat untuk Indonesia Maju

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:36 WIB

Tantangan Serius Dunia Pers Modern, Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja Melanda Industri Media

Kamis, 24 April 2025 - 08:24 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release

Rabu, 16 April 2025 - 11:47 WIB

KPK Ungkap Alasan Penggeledahan Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya

Berita Terbaru

dok. cnbcindonesia

Lifestyle

Mudahnya Tes Kanker Serviks Mandiri di Rumah

Minggu, 11 Mei 2025 - 06:50 WIB