“Saat ini semua upaya termasuk vaksinasi dilakukan untuk melindungi manusia untuk terserang covid, namun angka penularan terus meningkat.”
“Nah, Ivermectine adalah harapan baru bagi penderita Covid hari ini agar bisa sembuh. Jadi kami pertanyakan niat BPOM menghambat distribusi Ivermectine sebagai senjata rakyat dalam perang melawan Covid,” ujarnya.
Dokter Riyo mengingatkan kebijakan Presiden Jokowi agar semua pihak bersatu dalam mengjadapi perang melawan Covid 19.
“Mengapa BPOM justru seperti mensabot perintah presiden? Apakah kurang jelas penyataan Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala KSP Moeldoko yang menginginkan agar Ivermectine dapat segera dipakai oleh rakyat melawan Covid?” tegasnya.
Untuk itu dokter Riyo meminta agar semua pihak termasuk BPOM kembali fokus dan bersatu melayani kepentingan rakyat untuk memerangi Covid 19.
“BPOM harus berhenti mengintimidasi kami menyediakan senjata Ivermectine melawan Covid. Jangan ada upaya sengaja agar kita kalah. Kita harus menang melawan Covid. Jangan ada yang menghalangi. Ini perang rakyat!” tegasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko terkait Ivermectin dimulai awal bulan ini. Moeldoko menggunakan atribusi sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) saat bicara Ivermectin..
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya