APAKABAR NEWS – Ketua DPC PKB Kabupaten Nganjuk Ulum Basthomi memastikan Bupati Nganjuk NRH tidak mempunyai jabatan di jajaran DPW PKB Jatim.
Seperti diketahui sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Bareskrim Polri melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk NRH yang diduga terkait dengan lelang jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk.
“Kalau saya melihat di video mengakunya dari PDIP. Tidak ada KTA (dari PKB),” kata Ulum yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk itu seperti dikutip Hallobogor.com dari Antara, Senin, 10 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
KPK Ungkap Alasan Penggeledahan Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya
Kasus Pengadaan Iklan BJB, KPK akan Periksa Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Setelah Lebaran
Rumah Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Digeledah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Ada 1.860 Laporan Soal THR Idul Fitri 1442 yang Diterima Kemenaker, Begini Tindakannya
Menurutnya, NRH yang berangkat menjadi Bupati Nganjuk bergandengan dengan Marhaen Djumadi sebagai Wakil Bupati Nganjuk diusung oleh PDIP, PKB serta Partai Hanura.
Selanjutnya, silahkan baca berita versi lengkapnya di media Hallobogor.com dalam artikel “Bupati Nganjuk Novi Rahman Terjaring OTT oleh KPK, PKB Memastìkan Bukan Kadernya“
Baca Juga:
Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno Diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Hari Ini
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Acara Retret di Magelang Usai KPK Tahan Hasto Kristiyanto