APA KABAR NEWS – Pemberian vaksin berguna untuk mencegah penyakit dan juga penyebarannya. Hal ini berarti vaksin tidak hanya diberikan kepada bayi maupun anak-anak saja, tetapi juga wajib diberikan kepada orang dewasa. Salah satu vaksin yang harus diterima oleh orang dewasa adalah vaksin polio.
Polio itu sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh poliovirus. Dimana penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf sehingga membuat penderitanya mengalami lumpuh total hanya dalam hitungan jam.
Polio menjadi salah satu penyakit menular sehingga harus dicegah dan penyebarannya dihentikan. Sejak tahun 2014, WHO menyatakan Indonesia sebagai salah satu negara yang bebas dari penyakit ini berkat program vaksinasi polio yang luas. Inilah beberapa fakat mengenai vaksin polio untuk orang dewasa.

5 Fakta Vaksin Polio untuk Orang Dewasa
Baca Juga:
Inilah Perpres 14/2021 Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid
Kemenkes Sebut Swasta Tidak Bisa Lakukan Vaksinasi Mandiri, Ini Alasannya
Bahan Baku Sudah Datang, Bio Farma Siap Produksi Vaksin Tahap Kedua
1. Mencegah Penyakit Mematikan
Vaksin polio dibuat khusus untuk mencegah penyakit mematikan yang bernama polio (poliomyelitis). Penyakit ini disebabkan oleh poliovirus dan bisa mengakibatkan kelumpuhan total. Penularan penyakit ini sangat cepat sehingga menyebabkan banyak orang tertular dan mengalami kelumpuhan secara mendadak.
Penyakit polio menyerang anggota gerak dan otot pernapasan sehingga penderitanya akan mengalami gagal napas sehingga bisa menyebabkan kematian. Salah satu cara untuk mencegah penularan penyakit ini yaitu dengan melakukan vaksin polio. Vaksin polio sangat aman sehingga tidak perlu takut.
2. Vaksin Polio Memiliki Dua Jenis
Baca Juga:
Menhub Budi Sumadi Ingin Pramugari Hingga Sopir Mendapat Prioritas Vaksin
dr Reisa Menyebut Satu Kali Suntik Vaksin Tak Bisa Kebal 100 Persen dari Covid-19
Bupati Sleman Menjadi Positif Covid-19 Setelah Seminggu Divaksin, Apa Penyebabnya
Vaksin polio memiliki dua jenis yaitu inactivated polio vaccine (IPV) dan oral polio vaccine (OPV). Dimana vaksin IPV menggunakan poliovirus yang mati, sedangkan vaksin OPV menggunakan poliovirus hidup yang dilemahkan. Vaksin OPV diberikan dengan cara diteteskan dibagian mulut. Sedangkan vaksin IPV diberikan dengan cara disuntikkan ke dalam otot.
3. Dosis IPV yang Diberikan sebanyak 1-3
Orang dewasa yang memiliki risiko tinggi terserang polio akan mendapatkan 1-3 dosis IPV. Pemberian dosis tersebut tergantung pada riwayat vaksin polio sebelumnya. Apabila belum pernah mendapatkan, pernah mendapatkan namun tidak lengkap maupun tidak tahu sudah mendapatkan ataupun belum, berarti dua dosis pertama akan diberikan dengan jarak 4-8 minggu. Untuk dosis ketiga berjarak 6-12 bulan setelah dosis kedua diberikan.
Orang dewasa yang pada masa anak-anak sudah mendapatkan vaksin polio lengkap dan juga akan bepergian ke negara yang rawan polio ataupun negara yang mensyaratkan vaksin polio jika ingin masuk ke negaranya maka bisa mendapatkan 1 kali dosis IPV ulangan. Pemberian vaksin tersebut dilakukan 4 minggu sampai 12 bulan sebelum tanggal keberangkatannya.
Baca Juga:
Dokter Kepresidenan Sudah Bentuk Tim Persiapan Vaksinasi Covid-19 Jokowi
Menteri BUMN Erick Thohir Minta Bio Farma Pacu Kapasitas Produksi Vaksin
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tetapkan WFH Bandung Raya dan Bodebek
4. Murah tetapi Sangat Efektif untuk Mencegah Penyakit Polio
Bisa dibilang vaksin polio merupakan vaksin yang harganya murah. Meski memiliki harga murah tetapi vaksin ini memiliki efektivitas sangat tinggi dalam mencegah terjadinya penyakit polio.
Apabila vaksin polio diberikan dengan dosis dan jadwal yang sesuai, maka kekebalan tubuh terhadap polio bisa mencapai 99 persen. Artinya Anda hampir terlindungi secara penuh dari virus penyebab polio.
5. Pemberian Vaksin Polio Memberikan Efek Samping
Vaksin polio sangat dilarang diberikan kepada orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah akibat pemberian vaksin ini. Jika Anda memiliki riwayat tersebut sebaiknya beri tahu dokter mengenai efek samping yang pernah dirasakan setelah mendapatkan vaksinasi polio.
Meskipun jarang terjadi, vaksin ini akan menimbulkan efek samping, seperti demam ringan, nyeri sendi, pusing, muntah, nyeri, bengkak pada lokasi suntikan. Jika muncul efek samping berat seperti sesak napas, berkeringat dingin, jantung berdebar atau pingsan sebaiknya segera hubungi dokter.
Itulah 5 fakta vaksin polio untuk orang dewasa.. Bagi Anda yang tinggal di Bandung dan ingin melakukan vaksin polio, Anda bisa membuka aplikasi halodoc. Aplikasi ini akan membantu Anda menemukan list tempat vaksin Bandung, nama dokter beserta harganya. Jadi jangan lupa untuk mendownload aplikasi ini.***