Fakta Vaksin Polio untuk Orang Dewasa yang Wajib Diketahui

- Pewarta

Sabtu, 16 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Doctor, patient and injection needle. Physician or nurse giving vaccine, flu or influenza shot in office room in hospital.  Immunity, health care or HPV concept. Medical professional working.

Doctor, patient and injection needle. Physician or nurse giving vaccine, flu or influenza shot in office room in hospital. Immunity, health care or HPV concept. Medical professional working.

APA KABAR NEWS – Pemberian vaksin berguna untuk mencegah penyakit dan juga penyebarannya. Hal ini berarti vaksin tidak hanya diberikan kepada bayi maupun anak-anak saja, tetapi juga wajib diberikan kepada orang dewasa. Salah satu vaksin yang harus diterima oleh orang dewasa adalah vaksin polio.

Polio itu sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh poliovirus. Dimana penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf sehingga membuat penderitanya mengalami lumpuh total hanya dalam hitungan jam.

Polio menjadi salah satu penyakit menular sehingga harus dicegah dan penyebarannya dihentikan. Sejak tahun 2014, WHO menyatakan Indonesia sebagai salah satu negara yang bebas dari penyakit ini berkat program vaksinasi polio yang luas. Inilah beberapa fakat mengenai vaksin polio untuk orang dewasa.

Woman at doctor getting vaccination syringe in arm.

5 Fakta Vaksin Polio untuk Orang Dewasa

1. Mencegah Penyakit Mematikan

Vaksin polio dibuat khusus untuk mencegah penyakit mematikan yang bernama polio (poliomyelitis). Penyakit ini disebabkan oleh poliovirus dan bisa mengakibatkan kelumpuhan total. Penularan penyakit ini sangat cepat sehingga menyebabkan banyak orang tertular dan mengalami kelumpuhan secara mendadak.

Penyakit polio menyerang anggota gerak dan otot pernapasan sehingga penderitanya akan mengalami gagal napas sehingga bisa menyebabkan kematian. Salah satu cara untuk mencegah penularan penyakit ini yaitu dengan melakukan vaksin polio. Vaksin polio sangat aman sehingga tidak perlu takut.

2. Vaksin Polio Memiliki Dua Jenis

Vaksin polio memiliki dua jenis yaitu inactivated polio vaccine (IPV) dan oral polio vaccine (OPV). Dimana vaksin IPV menggunakan poliovirus yang mati, sedangkan vaksin OPV menggunakan poliovirus hidup yang dilemahkan. Vaksin OPV diberikan dengan cara diteteskan dibagian mulut. Sedangkan vaksin IPV diberikan dengan cara disuntikkan ke dalam otot.

3. Dosis IPV yang Diberikan sebanyak 1-3

Orang dewasa yang memiliki risiko tinggi terserang polio akan mendapatkan 1-3 dosis IPV. Pemberian dosis tersebut tergantung pada riwayat vaksin polio sebelumnya. Apabila belum pernah mendapatkan, pernah mendapatkan namun tidak lengkap maupun tidak tahu sudah mendapatkan ataupun belum, berarti dua dosis pertama akan diberikan dengan jarak 4-8 minggu. Untuk dosis ketiga berjarak 6-12 bulan setelah dosis kedua diberikan.

Orang dewasa yang pada masa anak-anak sudah mendapatkan vaksin polio lengkap dan juga akan bepergian ke negara yang rawan polio ataupun negara yang mensyaratkan vaksin polio jika ingin masuk ke negaranya maka bisa mendapatkan 1 kali dosis IPV ulangan. Pemberian vaksin tersebut dilakukan 4 minggu sampai 12 bulan sebelum tanggal keberangkatannya.

4. Murah tetapi Sangat Efektif untuk Mencegah Penyakit Polio

Bisa dibilang vaksin polio merupakan vaksin yang harganya murah. Meski memiliki harga murah tetapi vaksin ini memiliki efektivitas sangat tinggi dalam mencegah terjadinya penyakit polio.

Apabila vaksin polio diberikan dengan dosis dan jadwal yang sesuai, maka kekebalan tubuh terhadap polio bisa mencapai 99 persen. Artinya Anda hampir terlindungi secara penuh dari virus penyebab polio.

5. Pemberian Vaksin Polio Memberikan Efek Samping

Vaksin polio sangat dilarang diberikan kepada orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah akibat pemberian vaksin ini. Jika Anda memiliki riwayat tersebut sebaiknya beri tahu dokter mengenai efek samping yang pernah dirasakan setelah mendapatkan vaksinasi polio.

Meskipun jarang terjadi, vaksin ini akan menimbulkan efek samping, seperti demam ringan, nyeri sendi, pusing, muntah, nyeri, bengkak pada  lokasi suntikan. Jika muncul efek samping berat seperti sesak napas, berkeringat dingin, jantung berdebar atau pingsan sebaiknya segera hubungi dokter.

Itulah 5 fakta vaksin polio untuk orang dewasa.. Bagi Anda yang tinggal di Bandung dan ingin melakukan vaksin polio, Anda bisa membuka aplikasi halodoc. Aplikasi ini akan membantu Anda menemukan list tempat vaksin Bandung, nama dokter beserta harganya. Jadi jangan lupa untuk mendownload aplikasi ini.***

Berita Terkait

Jangan Asal 10 Cara Merawat Jam Tangan Luminox Supaya Awet
Salah Satunya Mencegah Kanker, Inilah 5 Khasiat dan Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan Jasmani
Gerai Pertama Dreame Indonesia Resmi Dibuka di Puri Indah Mall!
Pajak Penghasilan Karyawan di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui oleh HR?
Promo 11.11 Blibli: Guide Memilih Micellar Water Sesuai Jenis Kulit
Yamaha NMax 2024: Inovasi Terbaru dalam Juaranya Skutik dengan Fitur Canggih
Ulasan Toyota Avanza 2023: Kelebihan, Kekurangan, dan Mengapa MPV Ini Masih Jadi Pilihan Utama
Xiaomi Redmi Note 12 Pro 5G, Semakin Layak Dibeli

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 14:06 WIB

Jangan Asal 10 Cara Merawat Jam Tangan Luminox Supaya Awet

Senin, 16 Desember 2024 - 13:58 WIB

Salah Satunya Mencegah Kanker, Inilah 5 Khasiat dan Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan Jasmani

Jumat, 22 November 2024 - 17:50 WIB

Gerai Pertama Dreame Indonesia Resmi Dibuka di Puri Indah Mall!

Rabu, 6 November 2024 - 11:51 WIB

Pajak Penghasilan Karyawan di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui oleh HR?

Rabu, 6 November 2024 - 11:07 WIB

Promo 11.11 Blibli: Guide Memilih Micellar Water Sesuai Jenis Kulit

Berita Terbaru