Hujan dengan Intensitas Tinggi Akibatkan Sungai Meluap, 29 Rumah Warga Terdampak Banjir

- Pewarta

Kamis, 19 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir di Kabupaten Bima Berangsur Surut. (Dok. BNPB)

Banjir di Kabupaten Bima Berangsur Surut. (Dok. BNPB)

APAKABARNEWS.COM – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Selasa 17 Januari 2023 selama 2 jam penuh mengakibatkan luapan air sungai hingga merendam pemukiman warga.

Selain karena luapan air sungai, banjir juga disebabkan karena drainase yang tertutup sedimen tanah.

Sebanyak 29 unit rumah warga yang terdampak berada di Desa Waworada dan Desa Karumbu di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bisa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 129 jiwa warga terdampak banjir dengan ketinggian hampir 1 meter tersebut.

Meskipun tidak ada warga yang mengungsi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima tetap memberikan bantuan logiatik dan peralatan kepada masyarakat yang terdampak langsung.

BPBD Kabupaten Bima melaporkan pada Kamis (19/1) banjir sudah berangsur surut dan kegiatan warga kembali berjalan normal.

Meski sudah tidak tergenang banjir, BPBD setempat terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan kenaikan kembali genangan air.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Barat berpotensi menglamai hujan yang dapat disertai kilat dan angin kencang.

Sementara untuk wilayah Kabupaten Bima berpotensi untuk mengalami hujan ringan hingga sedang.

Badan Nasional Penanggulanagn Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga akan potensi bencana hidrometeorologi, mengingat puncak musim hujan masih akan berlangsung beberapa minggu ke depan.

Lingkungan menjadi faktor penting dalam penanganan bencana hidrometeorologi basah tersebut.

Bagi warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai agar secara rutin memastikan kondisi sungai maupun drainase bersih dari sampah maupun hal lainnya yang dapat menghambat aliran air.

Masyarakat juga diimbau untuk dapat membiasakan melihat prakiraan cuaca dari BMKG, serta potensi risiko bencana di wilayahnya melalui laman inaRISK.bnpb.go.id.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Apakabarnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
KPK Ungkap Alasan Penggeledahan Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya
Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi, Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki
Terapkan Prinsip Jurnalisme Positif, Apakabar Media Network (AMN) Luncurkan Media Online Kabarbali.com
Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Agungkan kebesaran-Nya, syukuri ampunan-Nya, lapangkan hati dengan mulai jalan yang baru
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 08:24 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release

Rabu, 16 April 2025 - 11:47 WIB

KPK Ungkap Alasan Penggeledahan Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya

Sabtu, 12 April 2025 - 14:51 WIB

Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi, Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki

Sabtu, 12 April 2025 - 11:08 WIB

Terapkan Prinsip Jurnalisme Positif, Apakabar Media Network (AMN) Luncurkan Media Online Kabarbali.com

Selasa, 8 April 2025 - 09:46 WIB

Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan

Berita Terbaru