APAKABAR NEWS – Masuknya kapal-kapal nelayan, survei dan kapal perang China ke Laut Natuna Utara dalam beberapa tahun terakhir tampaknya sudah biasa.
Pada akhir Agustus hingga awal Oktober 2021 kapal China kembali muncul. Namun, beberapa pejabat pemerintah terkesan “memaklumi” kejadian yang melanggar teritori dan melecehkan kedaulatan ini.
Tampaknya pemerintah mempunyai sikap khusus atas China, rakyat harap maklum dan dilarang protes.
Selanjutnya, silahkan baca berita versi lengkapnya di dalam artikel Indonesia Harus Konsisten, Waspadai Pencaplokan Blok Migas Natuna Timur oleh China