Investor Keluar dari China Jadi Peluang untuk Tingkatkan Dana Masuk ke Negara Berkembang

- Pewarta

Rabu, 18 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investor keluar China tingkatkan dana masuk ke negara berkembang. (Pexels.com/
Pixabay)

Investor keluar China tingkatkan dana masuk ke negara berkembang. (Pexels.com/ Pixabay)

APAKABARNEWS.COM – Senior Portfolio Manager, Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Samuel Kesuma mengatakan pergerakan investor yang melakukan diversifikasi investasi keluar dari pasar China berpotensi meningkatkan aliran dana masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia.

Menurut dia, hal tersebut dapat mengimbangi kekhawatiran terjadinya fenomena bottom fishing, yaitu aktivitas investor terhadap saham-saham di beberapa negara dengan kinerja yang tertekan pada tahun 2022 lalu.

Dalam diskusi bertajuk “2023 Market Outlook : Seeds of Opportunity” secara daring di Jakarta, Selasa 17 Januari 2023, dia melanjutkan telah terjadi perubahan selera investasi yang lebih positif terhadap pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia.

Menurut dia, hal tersebut disebabkan oleh berkurangnya agresivitas bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve dan dibukanya kembali perekonomian China.

“Dampaknya, di bulan November 2022, negara berkembang membukukan rekor tertinggi arus masuk dana asing.” kata Samuel.

Terkait dampak nilai tukar rupiah terhadap pasar saham Indonesia, dia berharap risiko nilai tukar yang selama ini menjadi penghalang dapat membaik seiring meredanya penguatan dolar AS.

Dalam kesempatan ini, pihaknya merekomendasikan saham di sektor green economy dikarenakan investasi di industri electric vehicle (EV) secara organik akan meningkatkan permintaan bahan mineral.

“Dalam jangka pendek, harga spot akan mendapat manfaat dari sinyal perlambatan kenaikan Fed Funds Rate dan pembukaan kembali China,” kata Samuel.

Dia juga merekomendasikan sektor finansial yang akan diuntungkan oleh ekonomi Indonesia yang kuat dan likuiditas yang masih cukup tinggi.

“Hal ini memungkinkan perbankan untuk meningkatkan marjin sambil menjaga kualitas kredit,” ujar Samuel.

Selain itu, dia merekomendasikan sektor consumer discretionary seiring dengan perkiraan konsumsi domestik akan meningkat tahun ini yang ditopang belanja pemerintah menjelang Pemilu 2024.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Apakabarnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

KPK Ungkap Alasan Penggeledahan Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya
Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi, Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki
Terapkan Prinsip Jurnalisme Positif, Apakabar Media Network (AMN) Luncurkan Media Online Kabarbali.com
Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Agungkan kebesaran-Nya, syukuri ampunan-Nya, lapangkan hati dengan mulai jalan yang baru
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Kasus Pengadaan Iklan BJB, KPK akan Periksa Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Setelah Lebaran

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 14:51 WIB

Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi, Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki

Sabtu, 12 April 2025 - 11:08 WIB

Terapkan Prinsip Jurnalisme Positif, Apakabar Media Network (AMN) Luncurkan Media Online Kabarbali.com

Selasa, 8 April 2025 - 09:46 WIB

Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan

Rabu, 2 April 2025 - 15:13 WIB

Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?

Sabtu, 29 Maret 2025 - 11:48 WIB

Agungkan kebesaran-Nya, syukuri ampunan-Nya, lapangkan hati dengan mulai jalan yang baru

Berita Terbaru