APAKABAR NEWS – Presiden RI Joko Widodo menekankan agar pembangunan pertanian dapat dilakukan secara lebih serius dan detail, apalagii di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Pengelolaan yang berkaitan dengan pangan itu betul-betul harus kita seriusi, pembangunan pertanian harus betul-betul kita seriusi secara detail,” ujarnya.
Jokowi menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan peresmian pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 11 Januari 2020.
Dalam kondisi pandemi saat ini, menurut Presiden Jokowi, sektor pertanian menempati posisi yang semakin sentral.
Baca Juga:
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi
Sentil Vonis Rendah Koruptor Ratusan Triliun, Presiden Prabowo Subianto: Melukai Rasa Keadilan!
Ribuan Mahasiswa Indonesia di Kairo Antusias Berebut Salaman dan Foto dengan Prabowo Subianto
“Kita tahu, FAO memperingatkan potensi terjadinya krisis pangan, hati-hati mengenai ini, hati-hati. Akibat pembatasan mobilitas warga, dan bahkan distribusi barang antarnegara, distribusi pangan dunia menjadi terkendala,” ujarnya.
Dicontohkan Presiden, melambungnya harga komoditas kedelai impor beberapa waktu lalu yang berdampak pada pengrajin tahu dan tempe di Indonesia.
Oleh sebab itu, seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Presiden menggarisbawahi pentingnya pembangunan pertanian pada komoditas pertanian yang saat ini masih diimpor.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya