Kasus Ibu Bunuh 3 Anak karena Himpitan Ekonomi, Jadi PR Besar bagi Pemerintah

- Pewarta

Rabu, 16 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. /Instagram.com/@lanyallamm1.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. /Instagram.com/@lanyallamm1.

APAKABAR NEWS – Seorang ibu di Nias Utara, Sumatera Utara, membunuh tiga orang anaknya lantaran himpitan ekonomi. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti merasa miris atas peristiwa ini.

“Sungguh sangat menyayat hati, ada seorang ibu tega membunuh anak-anaknya yang masih balita karena tertekan himpitan ekonomi. Ini tamparan keras bagi kita,” ujar LaNyalla, usai melantik Sekretaris Jenderal DPD RI di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Desember 2020

Adalah MT (30), yang tega membunuh anak-anaknya yang masih kecil pada Rabu (9/12) lalu. Ia membunuh tiga anaknya yang masih balita dengan cara menggorok leher ketiganya ketika sang suami dan anak sulungnya pergi ke TPS untuk ikut pemilihan Pilkada Nias Utara.

MT yang sempat hendak bunuh diri usai membunuh ketiga anaknya akhirnya meninggal dunia, Minggu (13/12). Ia sempat dibawa ke rumah sakit setelah aksi bunuh dirinya digagalkan pihak keluarga. MT meninggal dunia lantaran sakit.

“Saya merasa sangat berduka atas pilu keluarga ini. Kemiskinan harus merenggut nyawa anak-anak tidak berdosa, sekaligus sang ibu,” kata LaNyalla.

Menurutnya, kejadian di Nias Utara ini harus menjadi perhatian seluruh pihak. Apalagi berdasarkan pengakuan suami MT, keluarga mereka sering hanya makan sekali dalam tiga hari karena kesulitan ekonomi. 

Anak-anak MT bahkan kerap hanya makan pisang dan air putih saja. LaNyalla menyebut, peristiwa ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah, khususnya pemerintah daerah (Pemda).

Berita Terkait

Kasus Pengadaan Iklan BJB, KPK akan Periksa Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Setelah Lebaran
Tidak Perlu Diperdebatkan Soal Apakah Dunia yang Semakin Gelap atau Indonesia yang Semakin Terang
Dikebumikan di Kampung Halaman, Jenazah Almarhum Mantan Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba
Rumah Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Digeledah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita
Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno Diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Hari Ini
Akhirnya KPK Tahan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi DPRD Jateng Alwin Basri
2 Orang Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:34 WIB

Kasus Pengadaan Iklan BJB, KPK akan Periksa Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Setelah Lebaran

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:16 WIB

Tidak Perlu Diperdebatkan Soal Apakah Dunia yang Semakin Gelap atau Indonesia yang Semakin Terang

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:46 WIB

Dikebumikan di Kampung Halaman, Jenazah Almarhum Mantan Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:29 WIB

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita

Rabu, 26 Februari 2025 - 07:42 WIB

Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno Diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Hari Ini

Berita Terbaru