Kecam Tindak Represif Aparat Terhadap Suporter dalam Tragedi, Ini 6 Sikap KAMI di Kanjuruhan

- Pewarta

Selasa, 4 Oktober 2022 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi Stadion Kanjuruhan. (Instagram.com/@indo.hooligan)

Tragedi Stadion Kanjuruhan. (Instagram.com/@indo.hooligan)

ARAH NEWS – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyampaikan empati dan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

Dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi setelah selesainya laga pertandingan sepakbola Arema vs Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022.

KAMI menduga bahwa penggunaan kekuatan yang berlebihan (excessive use force) melalui penggunaan gas air mata dan pengendalian masa yang tidak sesuai prosedur menjadi penyebab banyaknya korban jiwa yang berjatuhan.

Bahwa penggunaan gas Air mata tersebut telah dilarang dan sangat jelas menyalahi ketentuan FIFA sebagaimana disebutkan dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulation Pasal 19.

Baca Juga:

Bareskrim Rampungkan Berkas Petinggi KAMI terkait Demo Tolak Omnibus Law

Yang menegaskan bahwa penggunaan gas air mata dan senjata api dilarang untuk mengamankan massa dalam stadion.

KAMI menduga tindakan aparat dalam kejadian tersebut bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan antara lain sebagai berikut :

1. Perkapolri No.16 Tahun 2006 Tentang Pedoman pengendalian massa

Baca konten lengkapnya dalam artikel 6 Sikap KAMI, Termasuk Kecam Tindak Represif Aparat Terhadap Suporter dalam Tragedi Kanjuruhan***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Apakabarnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Jelang Piala Dunia U17, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Mohon Doa pada Pemuka Pondok Pesantren
Dihimpit Kondisi, Charles Stevent Justru Sukses jadi Konten Kreator
Ingin Menonton FIBA World Cup 2023? LOC Hadirkan Stan Bantuan di Kota Kasablanka
Mitsubishi Xpander: Mengusung Konsep MPV Crossover yang Berbeda
Seskab Ungkap Alasan Presiden Jokowi Izinkan Erick Thohir Maju Calon Ketua Umum PSSI
Erick Thohir Ungkap Peluang Indonesia Ikut Bidding Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia
Soal Kongres Luar Biasa PSSI, Dali Tahir Minta Semua Pihak Ikuti Aturan Statuta FIFA dan PSSI
Tragedi Kanjuruhan, LaNyalla Minta Semua Pihak Evaluasi Pola Stewards Sesuai Regulasi FIFA
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 November 2023 - 13:20 WIB

Jelang Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto: Siapapun yang Menang, Harus Bersatu Jaga Indonesia

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Survei Indikator Sebut Publik yang Puas dengan Jokowi Condong ke Prabowo Subianto Ketimbang Ganjar Pranowo

Minggu, 12 November 2023 - 16:04 WIB

Singgung Banyaknya Serangan Fitnah, Gibran Rakabuming: Nggak Perlu Dilawan, Senyumin Aja

Minggu, 12 November 2023 - 08:56 WIB

Survei Indo Barometer: Elektabilitas Prabowo Unggul Double Digit, Capai 40,6 Persen vs Ganjar 27,5 Head to Head

Kamis, 9 November 2023 - 11:53 WIB

Prabowo Subianto Ingin Maksimalkan Beasiswa Pendidikan S1 untuk Anak-anak Indonesia

Kamis, 9 November 2023 - 09:26 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman Tanggapi Tudingan MK Sebagai Mahkamah Keluarga

Selasa, 7 November 2023 - 18:23 WIB

Prabowo Subianto Sebut RI Bisa Jadi Negara Maju Kalau Elitnya Mau Kolaborasi dan Tak Ingin Menang Sendiri

Senin, 6 November 2023 - 15:41 WIB

Tanggapi Suara Negatif ke Dirinya, Prabowo: Biar Elit Jelekkan Saya, yang Penting Rakyat Desa Cinta Saya

Berita Terbaru