Kedubes RI di Myanmar Didemo, Alasannya Jakarta Dianggap Dukung Pemilu Usulan Militer

- Pewarta

Rabu, 24 Februari 2021 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Demo. /Pixels.com/Markus Spiske

Ilustrasi Demo. /Pixels.com/Markus Spiske

APAKABAR NEWS – Sekelompok warga berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Indonesia di Myanmar untuk memprotes sikap Jakarta yang diduga mendukung pemilihan umum ulang yang diserukan militer negara tersebut.

Seorang jurnalis Al Jazeera yang merupakan eks koresponden Reuters di Myanmar, Hin Zaw, Selasa 23 Februari 2021 mengunggah sejumlah gambar yang memperlihatkan kedubes RI di Yangon telah dikepung warga lokal dengan berbagai slogan berbahasa Myanmar.

“Protes telah berlangsung di Kedubes Indonesia di Yangon pagi ini menyusul laporan yang muncul bahwa negara (RI) tengah membujuk negara ASEAN lain untuk mendukung pemilu baru yang diserukan junta militer ilegal,” kata Hnin Zaw.

Unjuk rasa itu berlangsung usai laporan muncul bahwa Indonesia tengah meminta dukungan negara ASEAN lain untuk “mendukung pemilu ulang di Myanmar” pasca kudeta militer yang berlangsung di Myanmar pada 1 Februari lalu.

Tiga sumber diplomatik yang mengetahui masalah ini mengatakan gagasan Indonesia tersebut telah mendapat dukungan kuat sejumlah negara. (rad)

Berita Terkait

Kilang Minyak Klintsy di Wilayah Bryansk, Rusia Terbakar Setelah Dihantam Serangan Drone Ukraina
Perpecahan di Aparatur Negara Myanmar, Militer Terpecah
KJRI Hongkong Berikan Dukungan Penuh pada Program Sertifikasi Profesi BNSP
Akan ke Tiongkok, Ini yang akan Dibicarakan Presiden Komisi Eropa Urs dan Presiden Prancis
Selamat Terpilih Kembali Kaisar Xi, Xi Jinping Naik Tahta untuk Periode yang Ketiga Kalinya
Peluncuran Rudal Korut Diakui Presiden Kim Jong Un Sebagai Uji Coba Senjata Nuklir
Nancy Pelosi dan Potensi Perang Geopolitik-Ekonomi-Militer China Vs Taiwan
Kerja Sama di Bidang Kemiliteran Mulai Dibahas oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara

Senin, 23 September 2024 - 11:12 WIB

Soal Permintaan Jatah Menteri ke Presiden Terpilih Prabowo, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia

Senin, 23 September 2024 - 11:12 WIB

Soal Permintaan Jatah Menteri ke Presiden Terpilih Prabowo, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia

Kamis, 12 September 2024 - 07:23 WIB

Akan Mencapai 44 Orang, Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 11:54 WIB

Soal Calon Menteri Kabinet, Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, dan Sejumlah Pimpinan KIM Sudah Bahas

Senin, 26 Agustus 2024 - 16:08 WIB

Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar, Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 11:06 WIB

Jokowi Sebut PAN Harus Dapat Tambahan Kursi Menteri di Pemerintahan Prabowo, Begini Tanggapan Zulkifli Hasan

Rabu, 21 Agustus 2024 - 08:56 WIB

Airlangga Hartarto Lengser, Bahlil Lahadalia Segera Menjadi Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024 – 2029

Berita Terbaru