APAKABARNEWS.COM – Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan diorong untik menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar.
“Saya ini klasifikasinya biasa-biasa saja, kalau saya lihat ada beberapa nama di mana? Orang yang duduk di pemerintahan, super hebat,” kata Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam.
“Siapa yang selevel oleh Pak Airlangga? Ya Opung, Luhut Binsar Pandjaitan. Itu kalau mau dilihat yang super hebat,” kata Ridwan Hisjam di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.
Ridwan Hisjam menilai Luhut Binsar Pandjaitan cocok sebagai senior Golkar yang duduk di pemerintahan.
Baca Juga:
Sebanyak 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan dan 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat
Wakil Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian juga mengungkapkan Luhut Binsar Pandjaitan mampu menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Airlangga Hartarto Diminta Mundur dari Posisi Ketua Umum Partai Golkar oleh 3 Ormas Pendiri Partai Golkar
Meskipun, sosok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu memiliki kepemimpinan yang luar biasa.
Hal ini berbeda dengan Airlangga yang dinilai Lawrence TP Siburian tak berhasil membagi waktu sebagai menteri dan ketua umum.
Baca Juga:
Partai Golkar Tanggapi Potensi Ridwan Kamil Berpasangan dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jawa Barat
“Luhut itu sibuknya luar biasa, tapi dia punya kepemimpinan luar biasa. Karena, dia mengerti manajemen. Jadi tidak harus dia yang pimpin,” jelas Lawrence TP Siburian.
Ridwan Hisjam juga menyebut sejumlah tokoh di pemerintahan yang juga politikus Golkar tetapi belum mumpuni.
Adapula nama Menko PMK Muhadjir Effendy tetapi sudah bukan bagian Golkar, Muhadjir pernah menjadi pengurus Golkar Malang pada masa pemerintahan Orde Baru.
“Menkopolhukam Mahfud MD, dia tidak pernah Golkar,” kata Ridwan Hisjam.
Baca Juga:
Perum Bulog Akan Akuisisi Sumber Beras dari Kamboja, Ini Kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Airlangga Hartarto Angkat Potensi Kerja Sama Giant Sea Wall Saat Bertemu Wakil PM Belanda
Airlangga Hartarto Tanggapi Soal Pemanggilan dalam Sidang PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi
“Terus ada lagi yang di pemerintahan, Pak Bahlil pernah menjadi pengurus Golkar terus ada lagi Pak Agus Gumiwang.
“Menpora yang lagi sekarang tapi kan tidak ada, mungkin tidak masuk kriteria, belum masuk kriteria,” tambah Ridwan Hisjam.
Lalu, Bamsoet salah satu yang cocok menggantikan Airlangga merupakan bagian di luar pemerintahan.
“Di luar pemerintahannya ya calonnya itu aja ada Pak Bamsoet, ada saya, tapi tidak menutup senior kalau mau turun,” kata Ridwan Hisjam.***