APAKABAR NEWS – Delapan kecamatan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, terdampak banjir.
Peristiwa ini berlangsung pada Jumat, 22 Januari 2021, sekitar pukul 12.00 waktu setempat atau 11.00 WIB.
BPBD Kota Manado melaporkan hujan sebagai salah satu pemicu terjadinya bencana tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado mencatat hujan dengan intensitas tinggi memicu debit air di daerah aliran sungai (DAS) Sawangan dan Tondano meluap.
Baca Juga:
Sebanyak 828 Warga Dievakuasi, Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara Meletus
Catat Ini, Daftar Kab dan Kota di Sulut yang Berpotensi Banjir di Januari 2021
6 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Manado, Sulawesi Utara
Berdasarkan data BPBD setempat pada pukul 21.00 WIB, delapan kecamatan di Kota Manado terdampak banjir.
Kedelapan kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.
Banjir mengakibatkan tiga warga meninggal dunia dan satu lainnya hilang. BPBD masih mengidentifikasi korban yang telah dievakuasi.
Sedangkan kerugian material, BPBD memantau rumah warga terendam dan beberapa titik longsor.
Baca Juga:
Diperiksa Penyidik KPK Soal Penyaluran Dana CSR BI, Satori: Digunakan Semua Anggota Komisi XI DPR RI
Kerja Paksa dan Tak Dikasih Makan dalam Beberapa Hari, Agus Hariadi Mengaku Disekap di Kamboja
Prabowo: Mari Sambut Natal Penuh Berkah dengan Semangat Baru untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya