APAKABARNEWS.COM – Photobooth dan Photobox kian sudah sangat umum di event konser atau pertunjukan seni.
Namun fenomena saat ini adalah antrian yang sangat panjang membuat pengunjung menjadi lebih sering mengurungkan niat nya untuk berfoto, antrian panjang salah satunya disebabkan oleh lamanya pengguna dalam melakukan aktivitas foto di booth.
Selain itu, proses mengulang foto juga menjadi salah satu faktor nya, tetapi tidak jarang juga ditemukan photobooth yang tidak menyediakan fitur “foto ulang” yang membuat pengunjung mendapat hasil foto yang tidak sesuai keinginan.
MILIO Group Indonesia, sebagai perusahaan terkemuka, menghadirkan inovasi Virtual Printable Photo pertama di Indonesia melalui MILIO Station.
Baca Juga:
John Legend dan Siti Nurhaliza Siap Menyajikan Malam Musik Tak Terlupakan di Bogor, 6 Oktober 2024
MILIO Station dengan basis web menyediakan berbagai pilihan frame, sehingga kamu dapat dengan mudah menggunakan mobile device untuk mengunggah atau mengambil foto dimanapun, kapanpun, dengan siapapun dan dapat dicetak pada printing station MILIO.
Setelah pengguna memilih frame yang ingin digunakan, pengguna dapat mengunggah foto yang ingin di print, kemudian semua data akan di generate menjadi barcode dan dapat di scan pada MILIO Station yang telah disediakan untuk mendapatkan print out.
MILIO Station memungkinkan orang-orang yang ingin berfoto menjadi lebih bebas dalam ber-explorasi serta fleksibel saat proses foto dan didukung proses cetak yang cepat.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Penyanyi Virgoun, Mantan Istrì Inara Rusli Beri Tanggapan Lewat Akun Media Sosial
Kasus Pemerasan dan Ancaman, Selebgram Ria Ricis Kenal dengan Pelaku dan Pernah Punya Hubungan Baik
“Menurut saya ini merupakan inovasi yang luar biasa, karena photobooth pada umumnya hanya bisa berfoto di satu tempat (background) dan itu sangat monoton, sekarang dengan MILIO Station, kita bisa foto dimana saja dan dengan siapa saja, idola kita, cast, dan juga influencer” ungkap salah satu founder MILIO Group Indonesia.
Founder MILIO Station, Felix Pandika dan Goldy Dravian optimis MILIO Station akan menjadi tren baru di Indonesia dengan inovasi terbarunya, mengingat bahwa tren foto di Indonesia sangat tinggi, terlebih pada saat event konser, dengan itu MILIO Station hadir untuk memfasilitasi tingginya antusiasme berfoto yang dikemas dengan konsep baru.
Virtual Printable Photo pertama kali diperkenalkan oleh MILIO Station di event POLARISASI MUSIKAL, live teater musikal politik karya Da Lopez brothers, Jovial da lopez dan Andovi da lopez (Skinnyindonesian24) dengan total 5 sesi dengan total 5.000 penonton pada tanggal 2-4 februari kemarin.
Selain itu MILIO Station juga hadir di musikal Mega-mega oleh teater keliling dan event k-pop lainnya.
“Pertama kali mencoba konsep ini di Indonesia, unikk sihh, biasa nya harus antri untuk foto, ini tinggal langsung cetak aja.” Ungkap salah satu pengguna MILIO Station.
“Pertama kali liat mesin begini, konsepnya unik banget.” Ungkap Aaron seorang Magician yang juga menggunakan MILIO Station.
Kedepannya MILIO Station juga akan hadir pada berbagai festival seni seperti festival musik, festival teater dan festival budaya lokal dan budaya asing serta K-pop di seluruh Indonesia maupun Luar negeri.
“Pastinya kita akan penetrasi ini (MILIO Station) ke luar negeri, kemungkinan yang pertama Singapura dulu, karena konsep ini juga belum pernah saya temukan di sana” ungkap Founder MILIO Group Indonesia.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Selain MILIO Station, MILIO Group Indonesia juga memiliki Premium Photobooth, photobooth dengan layar 43” ini membuat pengunjung puas ketika melakukan sesi foto.
Pastinya MILIO Photobooth juga membuat acara kamu menjadi semakin mewah karena bentuk booth-nya sangat premium, beberapa klien MILIO adalah Global TV, MNC, RCTI, Alfagift, Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) serta KOMINFO melalui Siberkreasi.***