APAKABAR NEWS – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa keputusan pemerintah untuk meniadakan mudik Lebaran tahun 2021 merupakan bagian dari upaya untuk melindungi masyarakat dari pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Menag dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 Jelang Idulfitri, yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan.
“Jadi larangan mudik ini lebih ditekankan karena kita semua, pemerintah terutama, ingin melindungi diri kita dan seluruh warga ini agar terjaga dari penularan Covid-19,” ujarnya Menag di Istana Kepresidenan, Senin, 19 April 2021.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Menag Yaqut Cholil Qoumas Tangapi Pernyataan Anggota DPD Arya Wedakarna yang Berbau Rasisme
Ini Panduan Perayaan Natal di Masa Pandemi Covid-19 dari Kemenag

SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Yuk Nonton Pertunjukan Magic House di Dufan, Catat Waktunya Sambil Ngabuburit Seru
Menag juga menyampaikan, menjaga keselamatan serta kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar hukumnya adalah wajib.
Baca Juga: Begini Mekanisme Penangkapan Joseph Paul Zhang oleh Interpol, Setelah Polri Terbitkan DPO
Baca Juga:
Bahas Umrah dengan Menteri Haji Saudi, Menag Yaqut: Insya Allah akan Ada Kabar Baik
Arab Saudi Buka Akses Masuk bagi 11 Tidak Termasuk Indonesia, Ini yang Dilakukan Menteri Agama
Hilal Tak Terlihat, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah Jatuh Pada 13 Mei 2021
Selanjutnya, silahkan baca berita versi lengkapnya di media Hallobogor.com dalam artikel “Mudik dan Takbir Keliling Dilarang, Begini Penjelasan Menteri Yaqut Cholil Qoumas”