Numpang Tanya Soal Video-video Hasto Kristiyanto, Apakah Serius atau Hanya Pepesan Kosong?

- Pewarta

Kamis, 2 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. (Instagram.com/@)

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. (Instagram.com/@)

Oleh: Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

APAKABARNEWS.COM – Banyak orang yang ketika jadi tersangka, lalu buat ancaman mau bongkar-bongkar. Faktanya? Ini tidak pernah terjadi. Ancaman hanya tinggal ancaman.

Publik lagi-lagi kena prank. Untuk kesekian ratus kali. Ternyata, ancaman tidak lebih dari ekspresi emosional belaka. Tidak lebih dari itu. Ah, lagu lama.

Apakah pengakuan Guntur Romli dan Conie bahwa Hasto membuat video disertai sejumlah dokumen tentang kejahatan di era rezim Jokowi itu adalah ekspresi kemarahan belaka?

Bisa jadi. Apakah ini akan mengulang kembali preseden “prank” terhadap publik? Bisa jadi juga.

Faktanya, sampai hari ini “video” itu hanya pengakuan. Adanya dokumen itu hanya sebatas klaim.

Lagu lama ! Terus diputar dan diulang-ulang. Kebiasaan elit politik Indonesia. Merasa banyak tahu dan banyak bukti atas kejahatan orang lain.

Jadi tersangka, ancam mau bongkar-bongkar. Kenyataannya? Gak pernah ada.

Pubik paham bahwa hukum di Indonesia itu fleksibel. Bisa dinego. Anda punya uang, hukumannya ringan. Meski ratusan triliun uang negara yang anda curi, aman.

Kalau jadi tersangka, hukumannya ringan. Kasus Harvey Moeis adalah contohnya. Tapi, jika anda miskin, jangan berbuat salah. Hukuman bagi orang miskin jauh lebih berat. Waspadalah !

Publik percaya Hasto tahu banyak praktek kejahatan di era Jokowi. Hasto bagian dari lingkaran kekuasaan.

Setiap elit yang berkuasa “tahu sama tahu” atas kejahatan masing-masing. Gak ada kejahatan elit yang dilakukan sendirian.

Mereka melakukannya secara berjama’ah. Tapi, siapa yang bernasib sial, itu urusan personal.

Apakah seseorang yang bernasib sial alias jadi tersangka bisa tarik orang lain? Tidak semudah itu. Semua punya jurus masing-masing untuk menutupi kejahatannya.

Setelah beberapa pengakuan Guntur Romli dan Conie terkait video dan dokumen Hasto, tidak juga muncul. Ini akan menambah tingkat ketidakpercayaan publik terhadap elit.

Trust publik memang semakin hilang seiring “drama elit” yang gemar “ngeprank” rakyat. Calon penguasa “ngeprang” dengan janji-janji politik.

Jadi penguasa “ngeprang” dengan program yang dikemas dengan kata-kata manis.

Setelah jadi tersangka “ngeprank” lagi dengan bongkar-bongkar. Jangan sampai bangsa ini dijuluki “bangsa ngeprang”.

Apakah video Hasto akan menjadi bagian dari “deretan prank” di negeri ini? Kita tidak tahu. Apakah anda tetap akan menunggu video itu? Terserah !

Semua orang membicarakah video itu. Entah ada atau tidak. Jangan sampai anda kena “prank”, sementara ada pihak-pihak yang sedang bernego sambil minum kopi hangat di saat langit sedang menangis.***

Berita Terkait

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Acara Retret di Magelang Usai KPK Tahan Hasto Kristiyanto
Momen Jokowi Serukan Kata “Siap Pak!” kepada Prabowo Subianto di HUT Partai Gerindra
Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan di HUT Partai Gerindra
KLB Partai Gerindra Calonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029, PAN Dipastikan Beri Dukungan
Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Padahal Statusnya Tersangka

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:31 WIB

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Acara Retret di Magelang Usai KPK Tahan Hasto Kristiyanto

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:45 WIB

Momen Jokowi Serukan Kata “Siap Pak!” kepada Prabowo Subianto di HUT Partai Gerindra

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:38 WIB

Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan di HUT Partai Gerindra

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:21 WIB

KLB Partai Gerindra Calonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029, PAN Dipastikan Beri Dukungan

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:36 WIB

Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Berita Terbaru