Berikutnya Endro juga melaporkan untuk wilayah barat daya, ada beberapa material yang berada di lereng mengarah masuk ke hulu Kali Boyong dan Kali Krasak.
Sedangkan untuk sisi tenggara di hulu Kali Gendol terlihat ada longsoran material baru. Perkiraan sementara longsoran tersebut berasal dari bukaan kawah di dinding sebelah barat.
Untuk kajian lebih lanjut, TRC BPBD DIY kemudian melaporkan hasil pantauan tersebut ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) untuk dianalisa lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Rusak Sejumlah Bangunan di Berbagai Wilayah Kabupaten di Jawa Barat, Gempa M6,2 di Garut
Hilang Tertimbun Tanah Longsor di Pesisir Selatan, Sumbar, Sebanyak 7 Orang Masih dalam Pencarian
Fenomena Pergerakan Tanah di Kabupaten Bandung Barat, Pemerintah akan Merelokasi Rumah Warga
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Kepala BPPTKG Hanik Humaida menemukan adanya jejak material guguran sisa erupsi Gunung Merapi tahun 1998 di sisi barat yang mengarah ke Kali Senowo dan Kali Lamat, serta sisa lava erupsi tahun 1948, saat melakukan pantauan udara menggunakan helikopter BNPB pada Kamis, 26 November 2020.
Hanik juga melihat adanya guguran dari material lama yang ada di kawah-kawah dari sisi luar dan mengarah ke sisi barat.
“Dari pemantauan udara tadi terlihat jejak-jejak material guguran di sisi barat, yaitu di Lava (sisa erupsi tahun) 1998 yang mengarah ke hulu Kali Senowo dan Kali Lamat, serta di Lava (sisa erupsi tahun) 1948.” ujar Hanik.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem Terus Intai Wilayah Magetan, Dataran Tinggi Kembali Diguncang Longsor
Meski Sudah Surut, Tim Gabungan Masih Bersiaga Pascabanjir Sampang
Berdasarkan prediksi sementara dari hasil pengamatan, potensi bahayanya menurut Hanik masih mengarah ke Sungai Gendol.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya