Pasangan Anies Baswedan dan Puan Maharani Sebenarnya Menjadi Win Win Solution

- Pewarta

Minggu, 26 Juni 2022 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan dan Puan Maharani. (Instagram.com/@buddykuofficial)

Anies Baswedan dan Puan Maharani. (Instagram.com/@buddykuofficial)

APAKABAR NEWS – Dengan judul di atas, banyak orang kaget. Mungkinkah ada pasangan capres-cawapres tunggal di sistem multi partai? Apalagi pasangannya Anies Baswedan-Puan Maharani.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Kalau dilihat dari aspek pragmatis dan kepentingan egois parpol, hampir sulit gagasan Anies-Puan sebagai pasangan tunggal bisa diwujudkan.

Tapi, kalau titik beratnya pada kepentingan bangsa, tidak ada yang tidak bisa diwujudkan.

Pasangan Anies-Puan bisa menjadi solusi dan jalan tengah di situasi bangsa yang telah terbelah.

Meskipun kita tahu, keterbelahan selama ini ada yang sengaja terus merawatnya untuk kepentingan kelompok tertentu.

Politik identitas yang selalu disalahkan dan dijadikan obyek narasi untuk merawat keterbelahan itu. Kalau dilihat dari sisi ini, kita patut pesimis.

Namun begitu, tak ada kezaliman yang abadi. Selalu ada celah dan moment untuk mengakhiri keterbelahan dengan mengalahkan kelompok yang terus menerus merawat perpecahan bangsa itu. Dengan analisis teori konflik, anda akan menemukan siapa kelompok itu.

Jika pasangan Anies Baswedan-Puan Maharani diusung oleh semua partai sebagai calon tunggal, maka ini akan menjadi kemenangan bersama.

Kemenangan semua partai. Sebuah kemenangan bangsa Jika selama ini pilpres selalu dijadikan momentum untuk saling serang dan negatif-black campaign, serta saling menjatuhkan.

Sekarang saatnya semua energi digunakan untuk menyatukan semua anak bangsa. Dengan bersatu, bangsa ini lebih mudah membangun masa depan.

Soal bagaimana pasangan Anies-Puan bisa diwujudkan sebagai lokomotif persatuan, hanya Presiden Jokowi yang bisa melakukannya. Tak ada yang lain. Yang dibutuhkan hanya “kemauan presiden Jokowi”.

Pertama, presiden Jokowi, setidaknya sampai saat ini, masih cukup kuat pengaruhnya di partai-partai koalisi pemerintah.

Dengan calonkan Anies-Puan, khususnya PPP dan PAN juga tidak merasa terancam elektabilitas di pilpres 2024.

Kedua, PDIP tidak terancam dalam rencana hajatan suksesi di partainya. Alih kepemimpinan PDIP dari Megawati ke Puan akan mulus dan tidak terganggu oleh kadernya.

Beda jika ada kader PDIP di luar Puan yang jadi penguasa, ini potensial untuk menjadi ancaman bagi peralihan kepemimpinan dari Mega ke Puan.

Ketiga, partai oposisi merasa mendapat ruang untuk ikut serta dalam kelola pemerintahan kedepan.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Anies bukan kader partai, maka ia otimatis akan mengakomodir semua kader partai pengusung untuk ikut serta dalam mengelola pemerintahan kedepan.

Tentu, akan ada pihak-pihak yang tidak setuju dan berupaya gagalkan gagasan ini jika ada celah untuk diwujudkan. Siapa?

Pertama, mereka adalah kelompok di luar partai yang tidak mendapat keuntungan jika Anies-Puan ini menjadi calon tunggal. Mereka akan kehilangan panggung pasca pilpres 2024.

Kedua, partai-partai yang terlalu percaya diri bahwa calon dan koalisi mereka akan menang.

Kalau calon dan koalisinya diyakini bisa menang, kenapa harus berbagi menu kekuasaan ramai-ramai dengan partai yang lain.

Dua kelompok ini yang akan berupaya menghadang gagasan capres tunggal ini. Bagi mereka, kepentingan bangsa nomor 12.

Yang utama adalah kepentingan kelompok mereka sendiri. Dan bangsa ini sering tersesat dan amburadul karena berkuasanya kelompok ini.

Pasangan Anies-Puan sebenarnya menjadi win win solution. Lagi-lagi, ini bergantung terutama kepada Presiden Jokowi. Akankah Presiden Jokowi punya kemauan? Ya, kita tunggu.

Opini: Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa.***

Berita Terkait

Yakin Rakyat Indonesia Ingin Dipimpin Prabowo Subianto, SBY Turun Gunung Saat Kampanye Pilpres
Termasuk Kaesang Pangarep, Berikut 3 Nama Calon Kuat Wali Kota Solo Menurut Versi Solo Polling Center
Jaga Mekanisme Check and Balance, Ganjar Pranowo Pilih Berada di Luar Pemerintahan Prabowo – Gibran
PPP Buka Pintu Kemungkinan Kedatangan Prabowo Subianto dan Gerindra Usai Gagal Masuk Senayan
Begini Tanggapan Resmi Partai Gerindra Soal Kecurangan Pemilu, Prabowo – Gibran Menang di 31 Provinsi
Sudaryono Bentuk Satria Rescue Team untuk Bantu Korban, Jateng Dilanda Bencana Hidrometeorologi Basah
Arus Bawah Solid Gotong Royong Dorong Sudaryono Jadi Calon Gubernur Jawa Tengah, Siapa Saja?
Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda? Daftar Provinsi yang Gelar Pillkada Serentak pada 27 November 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:10 WIB

Yakin Rakyat Indonesia Ingin Dipimpin Prabowo Subianto, SBY Turun Gunung Saat Kampanye Pilpres

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:34 WIB

Termasuk Kaesang Pangarep, Berikut 3 Nama Calon Kuat Wali Kota Solo Menurut Versi Solo Polling Center

Rabu, 27 Maret 2024 - 08:27 WIB

Jaga Mekanisme Check and Balance, Ganjar Pranowo Pilih Berada di Luar Pemerintahan Prabowo – Gibran

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:07 WIB

Begini Tanggapan Resmi Partai Gerindra Soal Kecurangan Pemilu, Prabowo – Gibran Menang di 31 Provinsi

Sabtu, 16 Maret 2024 - 10:45 WIB

Sudaryono Bentuk Satria Rescue Team untuk Bantu Korban, Jateng Dilanda Bencana Hidrometeorologi Basah

Senin, 11 Maret 2024 - 08:15 WIB

Arus Bawah Solid Gotong Royong Dorong Sudaryono Jadi Calon Gubernur Jawa Tengah, Siapa Saja?

Sabtu, 2 Maret 2024 - 13:48 WIB

Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda? Daftar Provinsi yang Gelar Pillkada Serentak pada 27 November 2024

Jumat, 1 Maret 2024 - 14:22 WIB

Hasil Pleno KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Kapitra Ampera Unggul dari Caleg PDI Perjuangan Lainnya

Berita Terbaru