APAKABAR NEWS – Polda Metro Jaya akan menindak tegas semua Ormas yang berperilaku seperti preman dan meresahkan masyarakat.
“Semua Ormas yang berperilaku seperti preman akan kami tindak tegas,” kata Kapolda Metro Jaya (Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si).
Ia juga menegaskan negara tidak boleh kalah terhadap premanisme, radikalisme dan intoleransi, oleh karenanya penegakkan hukum akan menjadi prioritas.
“Kami akan terus melakukan penegakan hukum, khususnya terhadap ormas – ormas yang berperilaku seperti preman. Negara tidak boleh kalah dengan premanisme, radikalisme dan intoleransi,” tegasnya.
Baca Juga:
Usai Tegur 5 Orang yang Mencurigakan, Pria di Tambora, Jakarta Barat Malah Jadi Korban Pembacokan
Kasus Pemerasan dan Ancaman, Selebgram Ria Ricis Kenal dengan Pelaku dan Pernah Punya Hubungan Baik
Sebelumnya, Kapolri (Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si) juga menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan cara – cara premanisme untuk menghalangi proses penegakkan hukum di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya terkait upaya pengadangan terhadap aparat kepolisian oleh massa FPI saat mengantarkan surat pemanggilan kepada Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.
“Negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan aksi premanisme. Kita akan sikat semua. Indonesia merupakan negara hukum. Semua elemen harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” kata dia.
Ia meminta kepada seluruh pemangku kepentingan ataupun Ormas sekalipun harus patuh dengan payung hukum yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga:
Dari Hasil Memeras Anak Buahnya, Syahrul Yasin Limpo Didakwa Terima Uang Sebesar Rp44,5 Miliar
Penyidikan Terhadap Aiman Witjaksono Terus Berjalan, Polda Metro Jaya Masih Periksa Beberapa Ahli
Menurutnya, ancaman pidana diatur dengan jelas untuk pihak – pihak yang mencoba menghalangi proses penegakkan hukum di Indonesia.
“Ada sanksi pidana untuk mereka yang mencoba menghalangi petugas dalam melakukan proses penegakan hukum,” tukasnya. (pol)