APAKABARNEWS.COM – Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan PPP punya dua kursi di Kabinet Indonesia Maju.
Yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.
Asrul meyakini bahwa kursi menteri ataupun wakil menteri yang dimiliki PPP di Kabinet Indonesia Maju tidak akan berkurang, melainkan justru akan bertambah.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
PPP Klaim Sandiaga Uno Tunjukkan Keseriusan untuk Gabung ke Partai Bergambar Kabah
Menparekraf Sandiaga Uno akan Bergabung dengan PPP pada Bulan Mei Mendatang
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi, kalau PPP punya satu menteri, satu wakil menteri, Insyaallah enggak kemudian berkurang.”
“Kalau ngarep bertambah, iya,” tutur Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.
Dia menyebut kabar mengenai perombakan kabinet biasanya akan disampaikan kepada partai politik terkait.
Baca Juga:
Jelang Pilpres 2024, PPP: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Dibawa ke Forum Musyawarah KIB
Bahas Persiapan Pemilu 2024, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono Bertemu Amran Sulaiman
Kunjungi Partai NasDem, Kader PPP Tirta Lunggana Beri Dukungan kepada Anies Badwedan
Sebagaimana yang kerap dilakukan Presiden Jokowi sejak periode pertama kepemimpinannya.
“Menyangkut menteri dari partai biasanya itu disampaikan kepada partai politik yang bersangkutan menjelang mepet dengan pengumuman itu dilakukan,” ujarnya.
Arsul meyakini Presiden Jokowi akan mempertimbangkan keseimbangan partai politik pendukung pemerintah dalam kabinetnya.
“Partai-partai itu semua percaya bahwa bagaimanapun Presiden Jokowi tentu tetap akan menjaga keseimbangan semuanya,” kata anggota Komisi III DPR itu.
Meski demikian, ia menyebut PPP akan menunggu dan menyerahkan sepenuhnya keputusan soal reshuffle kepada Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif.
“Kita tidak pernah juga berharap posisi tertentu, pokoknya berharap tambahan saja. Soal posisi apa, itu kita harus hormati kewenangan prerogatifnya presiden,” kata Arsul.
Belum diajak bicara soal reshuffle
PPP mengaku belum diajak bicara terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo.
Menurut Arsul Sani, hanya Presiden Jokowi dan Tuhan yang tahu kapan reshuffle akan dilakukan dan menyasar kepada menteri mana saja.
“Saya kira yang tahu ya Presiden sama Allah SWT, termasuk kapannya dan siapanya,” ucap Wakil Ketua MPR RI itu.
“Pertanyaan yang banyak ditanyakan, apakah PPP sudah diajak bicara?”
“Jawabannya saya hari ini Senin pagi, saya ingin sampaikan, itu belum,” kata Arsul.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Apakabarnews.com, semoga bermanfaat.