Sakti Wahyu Trenggono Tekankan Pentingnya Kesinambungan Lingkungan

- Pewarta

Rabu, 23 Desember 2020 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sakti Wahyu Trenggono. /Instagram.com/@swtrenggono.

Sakti Wahyu Trenggono. /Instagram.com/@swtrenggono.

APAKABAR NEWS – Calon Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa dirinya ditugaskan untuk membenahi dan mengelola sektor kelautan dan perikanan.

Oleh karena itu, ia akan menggali potensi-potensi yang ada di sektor kelautan dan perikanan agar memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia.

“Begitu melimpah ikan-ikan di lautan dan begitu melimpah juga potensi-potensi di kelautan, baik itu untuk sektor pariwisata, kemudian industri perikanan, dan lain sebagainya, termasuk budidaya, dan tentu tidak melupakan dengan berkesinambungan lingkungan,” ujarnya usai diumumkan menjadi calon Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Joko Widodo di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 22 Desember 2020 sore.

Sakti Wahyu menilai, tugas tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena besarnya potensi yang ada pada sektor kelautan dan perikanan.

“Amanah ini bukan nama amanat yang mudah. Saya ingin berusaha, bahwa ada sebuah wilayah karunia dari Allah Swt. yang memiliki satu potensi yang sangat besar, yang tentunya itu bisa menjadi kesejahteraan bagi bangsa ini,” ujarnya.

Ditegaskan Sakti Wahyu, dirinya juga akan bekerja keras dalam mengemban amanat tersebut.

“Saya akan belajar dan menggali melakukan evaluasi untuk selanjutnya bisa dilakukan apa yang harus kami lakukan supaya itu bisa menjadi manfaat bagi bangsa,” tegasnya.

Berita Terkait

Prabowo Subianto Sidak Lagi, Cek Makan Bergizi Gratis di SDN 1 dan SDN 2 Bogor, Disambut Antusias Para Pelajar
Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok
Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno, Terkait Kasus Rita Widyasari
Terungkap Alasan Siman Bahar Mangkir Lagi dari Panggilan KPK, Kasus Dugaan Korupsi PT Aneka Tambang
Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Kejagung Minta Kades Arsin bin Arsip Serahkan Buku Letter C Desa Kohod Terkait Hak di Area Pagar Laut
Ikut Hadiri Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Saya Menduga ini Perampokan Aset Negara
Menko Muhaimin Iskandar Ungkap Alasan Kegiatan Pendidikan Tak Perlu Libur Selama Bulan Ramadhan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 15:49 WIB

Prabowo Subianto Sidak Lagi, Cek Makan Bergizi Gratis di SDN 1 dan SDN 2 Bogor, Disambut Antusias Para Pelajar

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:24 WIB

Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:56 WIB

Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno, Terkait Kasus Rita Widyasari

Senin, 3 Februari 2025 - 11:59 WIB

Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:33 WIB

Kejagung Minta Kades Arsin bin Arsip Serahkan Buku Letter C Desa Kohod Terkait Hak di Area Pagar Laut

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:23 WIB

Ikut Hadiri Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Saya Menduga ini Perampokan Aset Negara

Senin, 13 Januari 2025 - 09:28 WIB

Menko Muhaimin Iskandar Ungkap Alasan Kegiatan Pendidikan Tak Perlu Libur Selama Bulan Ramadhan

Selasa, 31 Desember 2024 - 16:01 WIB

Anggotanya Diperiksa KPK, Ketua Komisi XI DPR Sebut Penyaluran Dana CSR BI Melalui Rekening Yayasan

Berita Terbaru