APAKABARNEWS.COM – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly menanggapi isu terkait kabar reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi.
Yasonna H. Laoly mengatakan dirinya sudah siap apabila masuk dalam daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju yang dirombak (reshuffle).
Sebelumnya, PDI Perjuangan telah menanggapi isu resuffle kabinet, termasuk yang dikabarkan menimpa menteri yang berasal dari kalangan kader PDIP.
Termasuk Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly yang dikabarkan akan terkena perombakan kabinet.
Baca Juga:
Wamen Kominfo Angga Raka Prabowo Fokus Tangani PDP dan Judi Online, Ungkap Pesan Prabowo Subianto
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan sejak awal partainya tidak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi.
Menurutnya, sejak awal partainya selalu membuka pintu kerja sama dengan partai lain di kabinet, meski mengantarkan kemenangan pada dua kali pemilu.
“Sejak awal kita kan tidak pernah neko-neko. Ketika kami mengantarkan jadi presiden, apakah kemudian kami minta seluruh menteri? Kan juga tidak,” kata Hasto.
Keputusan Resuffle Kabinet adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia
Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa keputusan resuffle kabinet adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia.
Baca Juga:
Jokowi Sudah Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto Melalui Telpon Usai Menang Pilpres 2024
“Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia,” kata Yasonna yang juga politisi PDIP itu.
“Am I ready or not? I am more than ready (apa aku siap atau tidak? Aku sudah sangat siap),” imbuhnya di Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024).
Ketika awak media bertanya apakah dirinya benar akan diganti atau tidak, ia meminta untuk menunggu.
“Kita tunggu besok lusa (Senin, 19 Agustus 2024),” ucapnya.
Baca Juga:
Jadi Presiden atau Tidak, Prabowo Subianto akan Buat Sekolah Unggulan di Langowan, Minahasa, Sulut
Mengundurkan Diri dari Ketua KPK, Firli Bahuri Sampaikan Permintaan Maaf kepada Presiden Jokowi
Minggu Ini Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Penggantinya Sosok dari Koalisi Indonesia Maju?
Akhir-akhir ini isu perombakan kabinet kembali mencuat. Salah satu nama yang beredar dan terkena perombakan kabinet adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.
Presiden Joko Widodo sebelumnya juga menekankan bahwa perombakan kabinet hanya akan dilakukan jika diperlukan.
“Ya kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu,” jelas Jokowi di sela kegiatan kerja di IKN.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Goole News.