APAKABAR NEWS – Media massa memberitakan bahwa WHO membandingkan 10 vaksin COVID-19 dan Sinovac yang paling lemah dan Indonesia satu-satunya yang memesan vaksin Sinovac.
Benarkah berita tersebut? Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Badan POM: Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm, Apt, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Badan POM memberikan klarifikasinya.
Dikutip dari laman resmi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, berikut ini adalah klarifìkasi soal itu:
Hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan.
Baca Juga:
Ketua DPR RI Puan Maharani: Berikan Vaksin Gratis bagi Masyarakat Kurang Mampu
Puan Maharani Ungkap Tantangan Bangsa, Termasuk Masalah Keadilan terkait Vaksin
Tiga Alasan Indonesia Harus Waspadai Kemunculan Gelombang Baru Covid, Menurut Menlu Retno
Hal ini pun sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia.
Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik.
Selain itu, informasi bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya