Termasuk Rekayasa Kejadian, Timsus Polri Temukan 3 Alasan Lambatnya Ungkap Kasus Brigadir J

- Pewarta

Kamis, 11 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Instagram.com/@listyosigitprabowo)

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Instagram.com/@listyosigitprabowo)

APAKABAR NEWS – Tim Gabungan Khusus Polri pada kasus pembunuhan Brigadir Pol Yosua memperoleh tiga temuan penyebab proses awal penyelidikan lambat.

Tiga temuan itu adalah upaya menghilangkan barang bukti, rekayasa kejadian dan menghalangi proses penyelidikan.

“Ditemukan adanya upaya-upaya untuk menghilangkan barang bukti, rekayasa, (dan, red) menghalangi proses penyelidikan.”

“Sehingga, proses penanganannya menjadi lambat,” kata Kapolri Listyo saat konferensi pers, Selasa 9 Agustus 2022 malam.

Tim Gabungan Khusus Polri yang diketuai oleh Wakil Kepala Polri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, menemukan indikasi pelanggaran kode etik Polri. .

Kapolri Listyo menyebutkan tindakan tidak profesional pada saat penanganan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Termasuk, telah terjadi tindakan tidak profesional pada saat penyerahan jenazah almarhum Brigadir Pol Yosua.

Atas perbuatan tidak profesional itu, beberapa orang perwira Polri dinonaktifkan.

Di antaranya Kapolres Metro Selatan, Karopaminal, Karo Provos dan termasuk  mantan Kadiv Propam Polri Irjen FS, yang akhirnya menjadi tersangka.

“Kemarin ada 25 personil yang kita periksa, dan saat ini bertambah menjadi 31 personil.”

“Kita juga telah melakukan penempatan khusus kepada empat personil, sekarang bertambah menjadi sebelas personil Polri,” kata Kapolri Listyo.***

Berita Terkait

Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
KPK Ungkap Alasan Penggeledahan Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya
Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi, Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki
Terapkan Prinsip Jurnalisme Positif, Apakabar Media Network (AMN) Luncurkan Media Online Kabarbali.com
Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Agungkan kebesaran-Nya, syukuri ampunan-Nya, lapangkan hati dengan mulai jalan yang baru
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 08:24 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release

Rabu, 16 April 2025 - 11:47 WIB

KPK Ungkap Alasan Penggeledahan Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya

Sabtu, 12 April 2025 - 14:51 WIB

Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi, Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki

Sabtu, 12 April 2025 - 11:08 WIB

Terapkan Prinsip Jurnalisme Positif, Apakabar Media Network (AMN) Luncurkan Media Online Kabarbali.com

Selasa, 8 April 2025 - 09:46 WIB

Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan

Berita Terbaru