APAKABARNEWS.COM – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa di masa kepemimpinannya, industri pertahanan (indhan) dalam negeri mendapatkan keuntungan yang signifikan.
“Industri pertahanan mulai mendapat laba yang juga cukup terbesar,” kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan usai melangsungkan debat ketiga capres yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.
Baca Juga:
Dikebumikan di Kampung Halaman, Jenazah Almarhum Mantan Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba
Rumah Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Digeledah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
Termasuk Tomy Winata, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Selain itu, lanjut Prabowo, di bawah kepemimpinannya indhan Indonesia mampu mendapatkan kontrak yang nilainya paling besar sepanjang sejarah Republik Indonesia.
“Saya kira prestasi Kementerian Pertahanan sangat jelas bahwa di bawah kepemimpinan saya.”
“Industri pertahanan kita dalam negeri mendapat kontrak paling besar selama sejarah Republik Indonesia,” kata Prabowo.
“Mendekati 11 miliar dolar,” lanjut dia.
Baca Juga:
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita
Sebelum Dirawat, Paus Fransiskus Sempat Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan
Sebelum Dirawat, Paus Fransiskus Sempat Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan
Saat menjabat sebagai menteri pertahanan, Prabowo menegaskan ada beberapa terobosan yang berhasil dilakukannya selama masa kepemimpinannya.
“Kita punya terobosan-terobosan banyak. Kita membangun 25 rumah sakit di seluruh Indonesia dalam kurun waktu masa kepemimpinan saya.”
“Kemudian kita membangun 4 fakultas di bidang sains, teknologi, engineering, matematika, fisika, kimia, biologi.”
“Kita punya terobosan di bidang air juga di bidang perbenihan,” ungkap Prabowo.***
Baca Juga:
Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno Diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Hari Ini
Prabowo Subianto Merespons Banyaknya Pertanyaan dan Keraguan yang Muncul Soal Danantara
Petani Panen Keuntungan, Akibat Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah Presiden Prabowo Subianto