APAKABAR NEWS – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap fatwa kehalalan vaksin Sinovac akan keluar sebelum 13 Januari 2021.
Menurut dia, pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah bersepakat untuk mendistribusikan vaksin Sinovac ke publik.
“Masalah izin dan fatwa halal ini sudah ada kesepakatannya,” ujar Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi saat konferensi pers penyampaian pernyataan Ma’ruf Amin di Istana Wapres Jakarta, Rabu, 6 Januari 2021.
Lebih lanjut Masduki menjelaskan selain fatwa MUI, dalam sertifikasi vaksin juga melibatkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga:
Begini Tanggapan MUI Terkait Adanya Promosi Gerakan LGBT pada Citayam Fashion Week
Wapres Maruf Amin: Bukan Rumahnya yang Dibakar, Tapi Tikusnya
Ditangkap oleh Densus 88 Polri, MUI Pusat Nonaktifkan Dr Ahmad Zain Najah dari Komisi Fatwa
“Keputusan dihasilkan kesepakatan, terkait pendistribusian dan penggunaan vaksin Sinovac yang akan dilakukan dalam waktu dekat.”
“Wapres berharap sertifikasi bisa tuntas sebelum 13 Januari 2021,” sambung Masduki.
Wapres Ma’ruf meyakini MUI dan BPOM adalah kunci terdistribusinya vaksin dengan aman terjamin mutu dan dilakukan merata.
Halaman : 1 2 Selanjutnya