APAKABAR NEWS – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin resmi melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum non-aktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan menitipkan tiga pesan kepada pengurus MUI yang baru.
Wapres Ma’ruf menyampaikan tiga pesan seperti, untuk mendorong pengarusutamaan Islam jalan tengah, melakukan perbaikan, dan mendukung ekonomi syariah.
“Saya selaku Wakil Presiden dan juga sebagai mantan ketua umum MUI benar-benar ingin menitipkan tiga hal yang saya nilai sangat penting,” ujar Ma’ruf, di Jakarta, Jumat, 26 November 2020.
Pesan pertama yaitu sebagai ormas yang berisikan ulama-ulama, Ma’ruf meminta MUI harus teguh dalam menjaga cara berpikir serta bertindak umat Islam yang moderat,
Baca Juga:
Soal Kasus Rafael Alun Trisambodo dan Isu Tak Percaya Ditjen Pajak, Begini Respons Wapres
UU Cipta Kerja Dianggap Bermasalah Sehingga Perlu Diperbaiki, Ma’ruf Amin: Perppu untuk Perbaiki UU
tidak berlebihan, tidak berlaku masa bodoh, tidak kaku dan tidak permisif.
“Komitmen untuk tetap menjadikan Islam wasathiyah sebagai cara berpikir, bersikap dan bertindak, harus tetap menjadi pedoman dalam setiap kiprah MUI di masa yang akan datang,” sambungnya.
Ma’ruf melanjutkan, pesan kedua, MUI harus dapat melakukan pembenahan dan perubahan ke arah lebih baik secara terus menerus.
Halaman : 1 2 Selanjutnya