APAKABAR NEWS – Banjir merebak di berbagai wilayah dari barat hingga timur Indonesia, dari Pandeglang, Tangerang hingga Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini sesuai dengan puncak musim hujan di Indonesia telah diperkirakan sebelumnya terjadi pada dasarian ketiga (21-31) bulan Januari 2021.
Kondisi ini, disampaikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dari Kajian Awal Musim Wilayah Indonesia Jangka Madya (KAMAJAYA) pada 7 Oktober 2020 melalui rapat koordinasi terbatas yang dihadiri pula oleh para ahli meteorologi dan klimatologi dari beberapa instansi seperti BMKG, ITB, dan BPPT dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta dua pekan lalu.
Peneliti Sains Atmosfer pada Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer, LAPAN, Erma Yulihastin mengungkapkan, periode puncak hujan tersebut dikonfirmasi oleh aktivitas pertumbuhan awan dan hujan di selatan Indonesia yang semakin menguat sejak 27-31 Januari, dengan maksimum hujan terjadi pada 29 Januari, yang akan persisten hingga 31 Januari.
Baca Juga:
Hujan dengan Intensitas Tinggi Akibatkan Sungai Meluap, 29 Rumah Warga Terdampak Banjir
Status Ketinggian Air di Bendung Katulampa Siaga, Warga di Bantaran Sungai Ciliwung agar Waspada
“Peningkatan hujan di selatan Indonesia ini terjadi secara merata dari Sumatra bagian selatan hingga Pulau Alor dekat Timor Leste,” terangnya, seperti dikutip dalam rilis LAPAN di Jakarta, Minggu 31 Januari 2021.
Dijelaskannya, hujan harian yang secara konsisten terjadi dimulai sekitar pukul 12.00 WIB di sebagian besar wilayah tersebut tak hanya mengalami peningkatan secara intensitas namun juga durasi hujan.
Beberapa kawasan bahkan mengalami durasi hujan yang lama atau terjadi secara persisten dari pukul 12.00 WIB hingga malam hari pukul 21.00 WIB.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya