Hal yang sama juga disampaikan Kepala Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB University sekaligus pakar mitigasi bencana Dr Baba Barus.
Menurut Baba, daerah tersebut banyak yang tidak stabil. Secara alami, ada wilayah yang rawan longsor dan menjadi potensi longsor selanjutnya.
“Peluang munculnya longsor kemungkinan terjadi jika tidak ada upaya untuk mencegahnya,” ujarnya.
Itulah hasil kajian Tim IPB University pada 21-23 Januari 2021 melakukan kunjungan khusus untuk menelaah terkait kejadian banjir itu.
Baca Juga:
10 Tanggul Jebol, Upaya Evakuasi Terhambat Arus Deras dalam Peristiwa Banjir Bandang di Demak
Bogor Trade Mall Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan
Waspada Tapi Jangan Panik, Ada Potensi Multi Bencana yang Sedang Mengancam
Tim ini berasal dari Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W), yang sejak 2014 telah melakukan kajian dan pendampingan terkait aspek tata ruang dan kawasan di Puncak Bogor.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan drone, populasi rumpun bambu di sepanjang sungai ternyata mampu membelokkan banjir bandang.
Rumpun bambu tersebut efektif memperkuat dinding-dinding sungai.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya