Ya Ampun Kok Bisa, Drone Diduga Milik China Masuki Teritori Indonesia

- Pewarta

Selasa, 5 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sukamta. /Dok. dpr.go.id.

Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sukamta. /Dok. dpr.go.id.

APAKABAR NEWS – Sebuah drone bawah air yang diduga milik China ditemukan nelayan di dekat Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dan langsung diamankan di Pangkalan Angkatan Laut Makassar.

Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sukamta mengatakan bahwa pemerintah perlu segera menyelidiki untuk mengungkap asal usul drone.

Jika terbukti milik China atau negara lain, maka pemerintah harus melakukan protes keras dan melakukan tindakan diplomatik yang tegas.

“Ini sinyal bahwa selama ini wilayah laut kita sangat mudah diterobos pihak asing. Sangat mungkin selama ini sudah banyak drone yang berkeliaran di wilayah Indonesia dan mengambil data-data penting geografis dan potensi laut Indonesia.”

“Artinya, keamanan nasional kita sangat rentan. Pemerintah harus serius mengungkap asal usul drone tesebut,” katanya melalui pesan singkat, Sabtu 2 Januari 2021.

Sukamta menuturkan, pemerintah perlu segera perbaiki sistem keamanan teritori agar kejadian drone yang menyelundup ini tidak terulang lagi.

Sementara itu, TNI Angkatan Laut dan Bakamla lebih memperkuat patroli laut terutama di pintu-pintu masuk wilayah Indonesia.

Berita Terkait

Sebelum Dirawat, Paus Fransiskus Sempat Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan
Sebelum Dirawat, Paus Fransiskus Sempat Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan
Kelompok Bersenjata Asal Lebanon Hizbullah Secars Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
Kilang Minyak Klintsy di Wilayah Bryansk, Rusia Terbakar Setelah Dihantam Serangan Drone Ukraina
Perpecahan di Aparatur Negara Myanmar, Militer Terpecah
KJRI Hongkong Berikan Dukungan Penuh pada Program Sertifikasi Profesi BNSP
Akan ke Tiongkok, Ini yang akan Dibicarakan Presiden Komisi Eropa Urs dan Presiden Prancis

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 13:39 WIB

Sebelum Dirawat, Paus Fransiskus Sempat Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan

Senin, 3 Maret 2025 - 07:28 WIB

Sebelum Dirawat, Paus Fransiskus Sempat Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan

Senin, 16 Desember 2024 - 14:35 WIB

Kelompok Bersenjata Asal Lebanon Hizbullah Secars Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah

Rabu, 20 November 2024 - 08:49 WIB

Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina

Senin, 15 Juli 2024 - 15:18 WIB

Kilang Minyak Klintsy di Wilayah Bryansk, Rusia Terbakar Setelah Dihantam Serangan Drone Ukraina

Berita Terbaru