Ada Kudeta Militer di Myanmar, Ini Penjelasan Kemenlu soal Kondisi Ratusan WNI

- Pewarta

Selasa, 2 Februari 2021 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aung San Suu Kyi. /Instagram.com/@aungsansuukyi9.

Aung San Suu Kyi. /Instagram.com/@aungsansuukyi9.

APAKABAR NEWS – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha menegaskan sekitar 500 WNI yang berada di Myanmar saat ini dalam kondisi baik dan aman.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Laporan tersebut disampaikan di tengah perkembangan situasi politik Myanmar yang bergejolak khususnya penangkapan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi.

“Aman ya. Mayoritas WNI bekerja di sektor migas (minyak dan gas), pabrik, industri garmen, dan anak buah kapal (ABK),” ungkap Judha kepada wartawan, di Jakarta, Senin 1 Februari 2021.

Judha memastikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar, telah memberikan imbauan kepada masyarakat, serta menghubungi simpul-simpul komunitas masyarakat Indonesia agar tetap tenang dan menghubungi hotline KBRI bila menghadapi masalah nantinya.

Menurutnya Kemenlu siang ini juga telah mengeluarkan pernyataan untuk mendesak semua pihak di Myanmar agar menahan diri.

Kemenlu menyatakan Indonesia sangat prihatin atas perkembangan politik terakhir di Myanmar.

BACA JUGA: Hallodepok.com, media online yang menyajikan beragam berita dan informasi aktual seputar peristiwa di Kota Depok, Jawa Barat, dan nasional.

“Indonesia mendesak semua pihak di Myanmar untuk menahan diri dan mengedepankan pendekatan dialog dalam mencari jalan keluar dari berbagai masalah yang ada.”

Berita Terkait

Kilang Minyak Klintsy di Wilayah Bryansk, Rusia Terbakar Setelah Dihantam Serangan Drone Ukraina
Perpecahan di Aparatur Negara Myanmar, Militer Terpecah
KJRI Hongkong Berikan Dukungan Penuh pada Program Sertifikasi Profesi BNSP
Akan ke Tiongkok, Ini yang akan Dibicarakan Presiden Komisi Eropa Urs dan Presiden Prancis
Selamat Terpilih Kembali Kaisar Xi, Xi Jinping Naik Tahta untuk Periode yang Ketiga Kalinya
Peluncuran Rudal Korut Diakui Presiden Kim Jong Un Sebagai Uji Coba Senjata Nuklir
Nancy Pelosi dan Potensi Perang Geopolitik-Ekonomi-Militer China Vs Taiwan
Kerja Sama di Bidang Kemiliteran Mulai Dibahas oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 11:28 WIB

Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional, Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com

Selasa, 10 September 2024 - 09:07 WIB

Ini yang Dilaporkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menkeu Thomas Djiwandono kepada Prabowo

Senin, 2 September 2024 - 15:07 WIB

Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra, Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 11:42 WIB

Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Cadangan Pangan Pemerintah Merupakan Hal Sangat Penting

Selasa, 6 Agustus 2024 - 17:01 WIB

Tingkat Suku Bunga Tinggi Jadi Tantangan, CSA Index Agustus 2024 Turun

Jumat, 2 Agustus 2024 - 21:14 WIB

Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Disain Baru, Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers

Rabu, 31 Juli 2024 - 22:31 WIB

Karena ini iPhone 12 Pro Max Semakin Terjangkau

Sabtu, 20 Juli 2024 - 15:13 WIB

Bertekad Wujudkan Kedaulatan Pangan, Wamentan Sudaryono: Sektor Pertanian Penting untuk Ditingkatkan

Berita Terbaru