Menurutnya donor plasma merupakan hal yang baru dan sudah dijalankan sejak 100 tahun lalu. Menurut penelitian di Malang, katanya, plasma yang dibeirkan kepada pasien penyintas covid terbukti efektif dengan presentase hingga 90 persen.
“Hal ini sangat penting. Karena bagaimana pun juga, sehebat-hebatnya ahli atau saintis, mereka tidak bisa menciptakan darah sekaligus plasma. Karena itulah plasma ini harus (didonorkan, red) dari orang ke orang,” pungkasnya. (rad)
Halaman : 1 2