APAKABARNEWS.COM – Harga kentang dan bayam berpotensi naik di Pekanbaru pada bulan ini. Kenaikan harga sayuran akan ikut mempengaruhi inflasi di Pekanbaru.
“Kepala BPS Khairunnas sudah memaparkan bahwa beberapa komoditas berpotensi naik. Kenaikan harga komoditas ini berpotensi menaikkan inflasi di awal Maret,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu 8 Februari 2023
Komoditas yang berpotensi naik itu adalah sayuran, terutama bayam dan kentang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komoditas kentang memang datang dari luar Pekanbaru. Sedangkan bayam ditanam di Pekanbaru.
“Kami harus menata lagi tata niaga bayam ini. Agar, bayam ini terap dijual di Pekanbaru.”
“Sehingga, tidak terjadi kelangkaan sayur bayam,” ujar Indra Pomi.
Diberitakan sebelumnya, harga cabai dan bawang merah tak kunjung turun sejak beberapa bulan terakhir.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Rabu (8/2), mengungkapkan data harga bahan pokok terkini di Pasar Sail.
Baca Juga:
TIENS Indonesia Wujudkan Komitmen Kepedulian Sosial Melalui CSR Ramadhan #HopeForHumanity
Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar Menyusul Penurunan IHSG Secara Drastis
Termasuk Tomy Winata, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Bawang merah Solok Rp44.000 per Kg. Bawang putih Rp30.000 per Kg.
Cabai merah Bukittinggi Rp50.000 per Kg. Cabai rawit Bukitinggi Rp50.000 per Kg.
Komoditas pangan dari luar Pekanbaru ini mempengaruhi inflasi sejak akhir tahun 2022. ***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Apakabarnews.com, semoga bermanfaat.