Cuaca Ekstrem Terus Intai Wilayah Magetan, Dataran Tinggi Kembali Diguncang Longsor

- Pewarta

Senin, 13 Februari 2023 - 08:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kembali diguncang bencana alam tanah longsor. (Dok. Fin)

Wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kembali diguncang bencana alam tanah longsor. (Dok. Fin)

APAKABARNEWS.COM – Berselang sehari, di lokasi yang sama wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kembali diguncang bencana alam tanah longsor, Minggu petang 12 Februari 2023.

Bencana alam itu dipicu hujan seharian yang, bahkan, berlangsung hingga terjadinya longsor.

Seperti yang berlangsung sehari sebelumnya, Sabtu 11 Februari 2023, bencana hidrometeorologi susulan kali ini juga terjadi di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol.

Kecuali di desa tersebut, tanah longsor di wilayah itu bergerak melebar ke desa tetangganya, yakni Desa Genilangit, Kecamatan Poncol.

Di desa ini material longsor menimpa sebuah rumah warga, dan sempat merusak satu unit sepeda motor.

“Sebuah sepeda motor rusak ringan. Itu masih saudara saya. Disini hujan terus bahkan sampai malam ini.”

“Kerja bakti dilakukan besok, Mas,” sebut Simun, Sekretaris Desa Genilangit, kepada jurnalis yang menghubunginya.

Sementara tanah longsor yang terjadi di Desa Gonggang berlangsung di empat titik.

Material berupa bebatuan, batang pohon dan tanah lumpur itu runtuh dari bukit dengan ketinggian variatif antara 5 sampai 20 meter.

Kepala Desa Gonggang, Agus Susanto, kepada jurnalis yang meminta konfirmasi, membenarkan wilayahnya kembali terjadi longsor susulan.

Diantara empat titik longsor di Desa Gonggang itu, yang terparah berada di Dukuh Dagung.

Di lokasi itu, talud jalan lingkar berdimensi panjang 25 meter dengan ketinggian 20 meter ambrol.

Material longsor yang menggunung itu menutup separuh badan jalan desa, hingga diperlukan pemasangan rambu peringatan darurat.

“Iya, di wilayah kami ada empat titik longsor. Menimpa rumah warga dan menutup jalan. Tidak ada korban jiwa. Kerja bakti dilakukan besok, sebab sudah gelap dan kondisi hujan,” sebut Agus Susanto.

Dilanjutkannya, kecuali talud, sebuah tebing setinggi 5 meter di belakang rumah Martono, 80 tahun, juga longsor.

Akibatnya sisi belakang rumah Martono hancur, bahkan benerapa sisi tembok mengalami keretakan.

Bongkahan material juga runtuh dari tebing setinggi 7 meter dengan panjang 15 meter.

Tebing itu berada di belakang rumah Sugiman, 55 tahun, dan menimpa rumah yang didiami Sumarno, 38 tahun.

Sementara sumber di Pusdalops BPBD Kabupaten Magetan menyebutkan, pihaknya telah mengirim personel tim reaksi cepat ke lokasi kejadian.

“Iya benar ada laporan masuk, terjadi longsor di desa itu. Personel sudah berangkat kesana untuk melakukan pengecekan,” kata Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Magetan.

Dikatakannya, BPBD setempat melakukan pendataan di lapangan dan memberikan bantuan berupa terpal dan karung.

Bantuan itu sebagai antisipasi longsor susulan, lantaran hingga kini cuaca terus hujan.

Kecuali BPBD, tim relawan kebencanaan yang sudah standby di lokasi longsor diantaranya Tagana, PMI, TNI, Polri, relawan dan masyarakat setempat. Direncanakan mereka akan bekerja bakti keesokan harinya. (fin)***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Apakabarnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya, Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor
Prabowo Subianto Sidak Lagi, Cek Makan Bergizi Gratis di SDN 1 dan SDN 2 Bogor, Disambut Antusias Para Pelajar
Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok
Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno, Terkait Kasus Rita Widyasari
Terungkap Alasan Siman Bahar Mangkir Lagi dari Panggilan KPK, Kasus Dugaan Korupsi PT Aneka Tambang
Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Kejagung Minta Kades Arsin bin Arsip Serahkan Buku Letter C Desa Kohod Terkait Hak di Area Pagar Laut
Ikut Hadiri Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Saya Menduga ini Perampokan Aset Negara
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:44 WIB

Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya, Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor

Senin, 10 Februari 2025 - 15:49 WIB

Prabowo Subianto Sidak Lagi, Cek Makan Bergizi Gratis di SDN 1 dan SDN 2 Bogor, Disambut Antusias Para Pelajar

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:24 WIB

Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:27 WIB

Terungkap Alasan Siman Bahar Mangkir Lagi dari Panggilan KPK, Kasus Dugaan Korupsi PT Aneka Tambang

Senin, 3 Februari 2025 - 11:59 WIB

Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:33 WIB

Kejagung Minta Kades Arsin bin Arsip Serahkan Buku Letter C Desa Kohod Terkait Hak di Area Pagar Laut

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:23 WIB

Ikut Hadiri Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Saya Menduga ini Perampokan Aset Negara

Senin, 13 Januari 2025 - 09:28 WIB

Menko Muhaimin Iskandar Ungkap Alasan Kegiatan Pendidikan Tak Perlu Libur Selama Bulan Ramadhan

Berita Terbaru