APAKABAR NEWS – Pertanyaan kawan aktivis tentang aksi demo yang tidak berujung karena dianggap tidak memperoleh hasil yang bisa langsung dirasakan oleh bantak orang, memang sulit dijawab.
Karena pertanyaan itu tidak mempunyai hubungan langsung dengan perubahan apapun yang diinginkan dari aksi demo atau unjuk rasa itu, sebesar apapun massa aksinya yang turun ke jalan.
Maka itu melihat aksi unjuk rasa — apapun namanya — jika tidak punya daya tekan yang mutlak — maka aksi atau unjuk yang dilakukan itu hanya menjadi perhatian belaka oleh pihak manapu.
termasuk pejabat publik yang dapat mengambil keputusan untuk tuntutan yang diharap oleh para demontran atau mereka yang melakukan unjuk rasa itu.
Baca Juga:
Kapolda Metro Akan Bahas Usulan Monas Jadi Tempat Demo dengan Plt Gubernur DKI
Polisi Sampaikan Argumentasi Soal Penembakkan Gas Air Mata ke Pendemo di DPR
UMP Jabar Naik 1,72%, Ridwan Kamil: Pekerja di Atas 1 Tahun Bisa Negosiasi ke Perusahaan
Artinya, demo atau aksi unjuk rasa itu memang sulit diharap memiliki dampak terusan yang signifikan dengan perubahan yang diharapkan, bila tidak memiliki daya tekan yang kuat.
Seberapa pun besar massa aksi dan unjuķ rasa itu yang turun ke jalanan, perubahan tidak akan signifikan terjadi.
Apalagi pihak yang terkait dengan masalah tersebut merasa akan sangat kehilangan muka atau wibawanya bila harus memenuhi permintaan para demontran yang cuma sebatas aksi dan unjuk rasa semata di berbagai tempat.
Aksi atau unjuk rasa itu baru akan ditanggapi dengan positif — dalam arti untuk memenuhi permintaan para demonstran — manakala mempunyai daya tekan yang tidak bisa dielak oleh mereka yang memangku kepentingan dari kebijakan itu.
Baca Juga:
Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno Diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Hari Ini
2 Orang Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya