APAKABAR NEWS – Vaksinasi Covid-19 resmi dimulai kemarin 13 Januari 2021, yang diawali dengan penyuntikan Vaksin Sinovac kepada Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan kepada sejumlah pejabat negara, tokoh agama, perwakilan kalangan milenial dan perwakilan masyarakat lainnya.
Meski demikian, pro kontra terkait keamanan vaksin masih terus bergulir di tengah masyarakat
Menurut Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene, pro kontra tersebut tidak akan terjadi jika keamanan dan kehalalan Vaksin Sinovac disosialisasikan dengan baik oleh pemerintah.
Ia menawarkan agar Kementerian Kesehatan juga melibatkan Anggota DPR RI yang sudah terbukti memiliki jaringan hingga pelosok daerah.
Baca Juga:
Momen Kebersamaan Wartawan Istana Foto Bareng Prabowo Subianto, Kenakan Kacamata Hitam
Puji Presiden Jokowi Lagi, Prabowo Subianto: Jokowi Pemimpin yang Ikhlas, Saya Terus Belajar
Hasil Pleno KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Kapitra Ampera Unggul dari Caleg PDI Perjuangan Lainnya
“Kami ini dipilih puluhan ribu masyarakat, bahkan satu Anggota DPR ada yang mencapai ratusan ribu. Jangan anggap enteng, ketika mereka cuap-cuap di media.”
“Jadi enggak susah untuk sosialisasi sebetulnya,” tegas Felly saat rapat kerja dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito serta jajaran direksi PT. Bio Farma (Persero) di Ruang Komisi IX DPR RI, Rabu 13 Januari 2021.
Sependapat dengan Felly, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menerangkan, Anggota DPR RI adalah perwakilan rakyat yang tentu setiap pekannya selalu kembali ke dapil atau kampung halamannya serta melakukan kunjungan ke daerah-daerah.
Halaman : 1 2 Selanjutnya