KBRI Khartoum Dorong Kerjasama Perdagangan Sektor Pertanian Indonesia-Sudan

- Pewarta

Selasa, 15 Desember 2020 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dubes RI Khartoum. Rossalis R Adenan saat menerima kunjungan GM Perusahaan Azama Mining Sudan, Abdel Adhim Abdel Gadir dan Manager Marketing Yassin Mohamed Fadul di KBRI Khartoum. /Dok. Kemlu.go.id/

Dubes RI Khartoum. Rossalis R Adenan saat menerima kunjungan GM Perusahaan Azama Mining Sudan, Abdel Adhim Abdel Gadir dan Manager Marketing Yassin Mohamed Fadul di KBRI Khartoum. /Dok. Kemlu.go.id/

APAKABAR NEWS – KBRI Khartoum terus mendorong para pelaku bisnis Indonesia dan Sudan untuk memanfaatkan berbagai peluang bisnis guna meningkatkan kerjasama bisnis yang diharapkan akan dapat meningkatkan volume perdagangan kedua negara. 

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Kali ini, Dubes RI Khartoum (Rossalis R Adenan) menerima kunjungan GM Perusahaan Azama Mining Sudan (Abdel Adhim Abdel Gadir) dan Manager Marketing Perusahaan tersebut (Yassin Mohamed Fadul) di KBRI Khartoum. 

Perusahaan Azama Mining Sudan merupakan perusahaan tambang di Sudan yang juga mengelola lahan pertanian seluas 500 hektar di Negara Bagian Kordofan Barat. 

Dalam kesempatan tersebut, GM Perusahaan Azama Mining Sudan antara lain menyampaikan bahwa perusahaannya bermaksud menjajaki pasar di Indonesia, terutama untuk komoditi pertanian, khususnya kacang tanah, wijen, dan sorgum. 

Dubes RI Khartoum menyambut baik maksud Perusahaan Azama Mining Sudan tersebut dan menyatakan kesiapan KBRI Khartoum untuk memfasilitasi kontak bisnis dengan Perusahaan Indonesia yang berminat untuk mengimpor hasil pertanian dari Sudan. 

KBRI Khartoum juga meminta dukungan Perusahaan Azama Mining Sudan untuk rencana pembentukan Indonesia-Sudanese Business Council (ISBC) sebagai wadah para pelaku bisnis Indonesia dan Sudan untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara. 

Selain itu, Dubes RI juga mempromosikan produks potensial Indonesia yang dibutuhkan oleh pasar Sudan, seperti pupuk dan alats mekanisasi pertanian. (kem)

Berita Terkait

Kontribusi Signifikan: LSP PM dan BNSP Dorong Kepercayaan Investor
Satgas Pangan Polri Sebut Telah Terjadi Peningkatan Permintaan Beberapa Komoditi pada Bulan Ramadhan
Bapanas Beri Tanggapan Soal Kenaikan Harga Beras Justru Memukul Petani Sebagai Pihak Produsen
Pemerintah Berharap Inflasi Volatile Food Turun hingga di Bawah 5 Persen, Inflasi Februari 2024 Terkendali
Gelar Pertemuan dengan Sekjen OECD, Mathias Cormann, Hal Ini yang Dibahas oleh Menkeu Sri Mulyani
CSA Index Maret 2024: Tren Positif IHSG, Pelaku Pasar Penuh Keyakinan
ID FOOD Siapkan Peta Jalan Wujudkan Swasembada Gula Nasional Tahun 2030, Dukung Target Pemerintah
Australia Kalang Kabut: Harga Nikel & Litium Anjlok, Industri Pertambangan Menjerit
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 26 Maret 2024 - 07:33 WIB

Calon Wapres Gibran Rakabuming Raka Buka Suara Terkait Pembentukan Kabinet Prabowo – Gibran

Sabtu, 23 Maret 2024 - 09:44 WIB

Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,1 Guncang Tuban, Jatim Terasa hingga Semarang dan Yogyakarta

Kamis, 21 Maret 2024 - 15:34 WIB

Jasasiaranpers.com dan Sapu Langit Media Center Ucapkan Selamat kepada Pasangan Prabowo – Gibran

Kamis, 21 Maret 2024 - 09:22 WIB

Prabowo – Gibran Berhasil Unggul di Total 36 Provinsi dalam Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional KPU

Kamis, 21 Maret 2024 - 08:38 WIB

Rekapitulasi KPU pada Pemilu 2024: Prabowo – Gibran Raih Suara Paling Banyak, Ganjar Mahfud Paling Sedikit

Rabu, 20 Maret 2024 - 10:58 WIB

KPK Naikkan Status Dugaan Korupsi LPEI ke Tingkat Penyidikan Usai Menkeu Sri Mulyani Lapor ke Kejagung

Rabu, 20 Maret 2024 - 07:53 WIB

PT Bintang Delapan Wahana Diminta Koperatif soal Kasus Pemalsuan Dokumen Izin Usaha Pertambangan

Kamis, 14 Maret 2024 - 10:15 WIB

Akibat Cuaca Ekstrem Hujan dengan Intensitas Tinggi, Kota Semarang Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

Berita Terbaru