APAKABAR NEWS – Indonesia diharapkan mampu memainkan peran penting dalam rantai pasok dunia (global value chain). Saat ini posisi Indonesia masih sebagai pemasok bahan mentah dan industri padat karya.
“Kita bisa mencapai posisi yang lebih baik, mulai dari desain produk, industri padat teknologi maupun sentra keuangan dan jasa,” kata Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, Sabtu 28 November 2020.
Dia menjelaskan, perlunya kerangka kebijakan dan implementasi yang baik antarkementerian agar hal tersebut bisa tercapai.
Sinergi tersebut diharapkan bisa menjadi pintu keluar dari jebakan “lowest ladder of value chain” (anak tangga terbawah dalam rantai nilai).
Baca Juga:
Indonesia Siap Hadapi Resesi Ekonomi Dunia, Ini Alasan Wamendag Jerry Sambuaga
Tenang, Menteri Perdagangan Jamin Pasokan Gula Tercukupi Jelang Puasa dan Lebaran
Pelabuhan Indonesia 1 Targetkan Pertumbuhan Petikemas 1,57 juta TEUs
Salah satu yang akan selalu disinergikan adalah kebijakan mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Menurut Jerry, tanggapan dunia usaha soal TKDN juga cukup baik.
“Minggu yang lalu, saya bertemu dengan para pengusaha, asosiasi dan para stakeholders dalam diskusi publik sekaligus peninjauan pabrik di Batam yang intinya mereka sangat senang dengan kebijakan TKDN.”
“Bahkan mereka meminta agar penerapannya diperluas dan diintensifkan. Menurut saya itu merupakan salah satu jalan keluar agar kita bisa lebih punya peran dalam rantai pasokan global,” kata Jerry.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya