APAKABAR NEWS – Tahun 2021 diyakini membawa perubahan ke arah yang positif, termasuk untuk perekonomian global.
Hal tersebut antara lain disebabkan adanya tren positif dari kinerja perekonomian di sebagian besar negara pada triwulan terakhir 2020.
Beberapa lembaga internasional seperti International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memperkirakan ekonomi global tumbuh di kisaran 4%-5,2% pada 2021.
Menurut OECD Economic Outlook (Desember 2020), faktor utama pendorong ekonomi global di tahun ini antara lain adalah percepatan distribusi vaksin, kebijakan kesehatan yang komprehensif sebagai langkah mitigasi sebelum vaksinasi, stimulus fiskal yang mendorong daya beli, kebijakan moneter yang akomodatif, reformasi struktural yang mendukung pemulihan ekonomi, dan kerja sama internasional dalam penanganan pandemi.
Baca Juga:
Airlangga Hartarto Tanggapi Soal Pemanggilan dalam Sidang PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi
Prabowo Subianto Dorong Para Pelaku Usaha Indonesia agar Jadi Pengusaha yang Patriotik
Prabowo Subianto dan Ketua Umum Koalisi Partai Politik Tetapkan Nama Koalisi: Indonesia Maju
Pemulihan ekonomi global tersebut juga sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia. PMI Manufaktur berada di level ekspansi (51,3) per Desember 2020.
Sebelumnya, pada November 2020, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat menjadi 92 dari 79 pada Oktober 2020.
Hal ini diperkuat oleh impor barang modal dan bahan baku yang meningkat pula.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya