APAKABARNEWS.COM – Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas berkemungkinan menemui atau bersilaturahmi dengan pimpinan partai politik (parpol) lainnya pada bulan Maret 2023.
“(Pertemuan Zulhas dengan pimpinan parpol lainnya) Ya, kira-kira bulan depanlah,” ujar Viva di Jakarta, Jumat 9 10 Februari 2023.
Saat ini, lanjut dia, Zulhas masih berfokus pada konsolidasi internal partai, terutama terkait dengan kesiapan saksi partai di tempat-tempat pemungutan suara dan menggerakkan mesin organisasi untuk pemenangan pemilu, kaderisasi, serta verifikasi bakal calon legislatif (caleg).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Daftar Lengkap Nama-nama Pengurus Baru DPP PAN, Termasuk 2 Putri Zulhas dan Deretan Artis Terkenal
Bahas Swasembada 2028, Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan
Akan Mencapai 44 Orang, Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah seluruhnya selesai, Zulhas akan menyusun rencana menemui pimpinan-pimpinan parpol lainnya.
Selanjutnya, kata Viva, mengenai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang di dalamnya terdiri atas PAN, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Soal pasangan calon presiden dan wakil presiden, itu akan diputuskan secara musyawarah mufakat saja. Tidak akan voting. Yang penting, paslon yang diusung menang,” ujarnya.
Baca Juga:
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Mengaku Memiliki Resep untuk Tingkatkan Elektoral Partai dari Jokowi
Airlangga Hartarto Tanggapi Soal Pemanggilan dalam Sidang PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengatakan bahwa KIB tidak akan terburu-buru untuk segera mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden yang mereka usung karena sudah terjadwal dan strategi tersendiri.
“Bahwa ternyata ada berbagai partai yang mengumumkan siapa akan menjadi capresnya, bahkan juga mengatakan sudah terbentuk koalisinya, itu tidak membuat kami kemudian merasa ketinggalan kereta,” ucap Eddy.
Pembicaraan terkait dengan capres/cawapres yang diusung, kata dia, akan dibahas bersama-sama dan keputusannya akan diambil secara kolektif kolegial setelah melalui kajian dan proses dalam internal KIB.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Apakabarnews.com, semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Yakin Rakyat Indonesia Ingin Dipimpin Prabowo Subianto, SBY Turun Gunung Saat Kampanye Pilpres
Jaga Mekanisme Check and Balance, Ganjar Pranowo Pilih Berada di Luar Pemerintahan Prabowo – Gibran
Calon Wapres Gibran Rakabuming Raka Buka Suara Terkait Pembentukan Kabinet Prabowo – Gibran