Ramp yang dimaksud Gibran adalah jalur miring yang menghubungkan antar lantai yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas maupun lansia.
Namun persoalan baru kemudian diperkirakan akan muncul apabila ramp digunakan oleh kuli panggul maka penyandang disabilitas dan lansia akan terpinggirkan.
Belum lagi kondisi ramp yang basah dan licin karena terkena air hujan yang tampias.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pernikahan Kaesang – Erina, 11 Ekor Anjing Unit K-9 Terlibat Pengamanan Acara Tasyakuran
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Undang Puan Maharani untuk Resmikan Pasar Legi
SCROLL TO RESUME CONTENT
Struktur bangunan pasar yang luas di satu sisi menjadi fasilitas yang nyaman bagi para pedagang, namun di sisi lain menimbulkan kebingungan akses keluar masuk baik bagi pedagang maupun pelanggan.
“Akses ke dalam los cukup jauh dan memutar. Kendala banget setiap harus mengangkut dagangan”, ujar Padmi, pedagang ikan asin.
Pegawai kiosnya harus mengangkut minimal 50 kg barang dagangan ke kendaraan pembeli dan ini dilakukan berkali-kali setiap harinya.
Menurut Padmi, kondisi di pasar darurat lebih ideal karena akses antara pedagang dan pembeli lebih dekat sehingga pasar darurat menjadi lebih ramai.
Baca Juga:
Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya