Aneka masalah ini masih ditambah dengan persoalan blower exhaust kencang yang dikeluhkan seorang pedagang pasar yang harus mengadu ke Walikota karena keluhannya tidak digubris pengelola pasar.
Namun tidak semua pedagang mengalami kendala dengan bangunan pasar baru ini.
“Posisi kios cukup strategis. Enaknya gedung bagus dan teratur. Dulu kalau pindahan ke pasar darurat enggak langsung ada pembeli.”
“Di sini pindah pasar baru langsung ada pembeli”, kata Yeni, pedagang daging sapi yang sudah 30 tahun berjualan di Pasar Legi.
Baca Juga:
Pernikahan Kaesang – Erina, 11 Ekor Anjing Unit K-9 Terlibat Pengamanan Acara Tasyakuran
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Undang Puan Maharani untuk Resmikan Pasar Legi
Tantangan dan perlunya melakukan penyesuaian oleh berbagai pihak sebenarnya umum terjadi pada proses pemindahan atau relokasi.
Namun seringkali memang pembangunan fisik dirancang dan dilakukan secara parsial tidak bersamaan dengan perencanaan pembangunan dan pengelolaan non-fisik yang mengarah pada sistem yang dapat memberi manfaat berkelanjutan.
Kini para pedagang, kuli angkut dan pelanggan Pasar Legi yang baru masih terus menanti kapan bangunan yang megah dan luas ini bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mereka.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya