Pemerintah Apresiasi Inovasi PLN Kembangkan Lampu UV di Sektor Pertanian

- Pewarta

Rabu, 3 Februari 2021 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian ESDM mengapresiasi inovasi PLN dalam memanfaatkan sinar lampu ultraviolet di Sektor Pertanian. /Dok. esdm.go.id.

Kementerian ESDM mengapresiasi inovasi PLN dalam memanfaatkan sinar lampu ultraviolet di Sektor Pertanian. /Dok. esdm.go.id.

“Dari segi rasa juga tidak perlu khawatir, karena tidak pahit, ini pun sekaligus aman untuk langsung dikonsumsi,” ungkap Asrori.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Dari kalkulasi bisnis, bisnis tanaman hidroponik dengan lampu UV memiliki prospek cerah.

Di samping mampu memanfaatkan lahan terbatas, membangun ketahanan energi pangan yang sehat, juga omset yang dihasilkan melebihi nilai yang diinvestasikan.

“Ini yang menjadikan para pelaku hidroponik mulai merambah mengembangkan sistem hidroponik dengan sinar lampu UV untuk meningkatkan produktivitas tanaman,” tegas Asrori.

Sebagai gambaran, untuk skala kecil rumah tangga 40 lubang, investasi yang dikeluarkan untuk starter kit hidroponik dengan sinar lampu UV sekitar Rp 1,8 juta dengan biaya operasional setiap kali tanam hanya sebesar Rp 100 ribu. Berat hasil panen untuk setiap lubang berkisar di angka 200-250 gram.

Artinya, untuk 40 lubang pelaku hidroponik dengan sinar lampu UV dapat memperoleh hasil kurang lebih 10 kg dalam satu kali panen.

Jika dikalkulasikan dengan harga per kg nya dipasaran mencapai Rp 25.000, pelaku hidroponik bisa omzet Rp 250.000.

Berita Terkait

Kontribusi Signifikan: LSP PM dan BNSP Dorong Kepercayaan Investor
Satgas Pangan Polri Sebut Telah Terjadi Peningkatan Permintaan Beberapa Komoditi pada Bulan Ramadhan
Bapanas Beri Tanggapan Soal Kenaikan Harga Beras Justru Memukul Petani Sebagai Pihak Produsen
Pemerintah Berharap Inflasi Volatile Food Turun hingga di Bawah 5 Persen, Inflasi Februari 2024 Terkendali
Gelar Pertemuan dengan Sekjen OECD, Mathias Cormann, Hal Ini yang Dibahas oleh Menkeu Sri Mulyani
CSA Index Maret 2024: Tren Positif IHSG, Pelaku Pasar Penuh Keyakinan
ID FOOD Siapkan Peta Jalan Wujudkan Swasembada Gula Nasional Tahun 2030, Dukung Target Pemerintah
Australia Kalang Kabut: Harga Nikel & Litium Anjlok, Industri Pertambangan Menjerit
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:10 WIB

Yakin Rakyat Indonesia Ingin Dipimpin Prabowo Subianto, SBY Turun Gunung Saat Kampanye Pilpres

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:34 WIB

Termasuk Kaesang Pangarep, Berikut 3 Nama Calon Kuat Wali Kota Solo Menurut Versi Solo Polling Center

Rabu, 27 Maret 2024 - 08:27 WIB

Jaga Mekanisme Check and Balance, Ganjar Pranowo Pilih Berada di Luar Pemerintahan Prabowo – Gibran

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:07 WIB

Begini Tanggapan Resmi Partai Gerindra Soal Kecurangan Pemilu, Prabowo – Gibran Menang di 31 Provinsi

Sabtu, 16 Maret 2024 - 10:45 WIB

Sudaryono Bentuk Satria Rescue Team untuk Bantu Korban, Jateng Dilanda Bencana Hidrometeorologi Basah

Senin, 11 Maret 2024 - 08:15 WIB

Arus Bawah Solid Gotong Royong Dorong Sudaryono Jadi Calon Gubernur Jawa Tengah, Siapa Saja?

Sabtu, 2 Maret 2024 - 13:48 WIB

Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda? Daftar Provinsi yang Gelar Pillkada Serentak pada 27 November 2024

Jumat, 1 Maret 2024 - 14:22 WIB

Hasil Pleno KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Kapitra Ampera Unggul dari Caleg PDI Perjuangan Lainnya

Berita Terbaru