APAKABAR NEWS – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pemerintah melarang staf Kedubes Jerman di Jakarta yang mengunjungi markas Front Pembela Islam (FPI) datang kembali ke Indonesia.
“Dapat saya sampaikan bahwa staf tersebut telah meninggalkan Indonesia pada 21 Desember 2020. Setelah itu, Kemlu juga kembali berkomunikasi dengan pemerintah Jerman dan Kedubes di Jakarta bahwa keputusan pemerintah Indonesia tidak menghendaki yang bersangkutan kembali ke Indonesia,” kata Retno, Selasa 29 Desember 2020.
Retno mengatakan, bahwa dubes interim Jerman di Jakarta menyatakan bahwa mereka memulangkan staf kedubes tersebut sesegera mungkin untuk diminta pertangungjawaban.
“Staf tersebut dipulangkan dengan segera untuk dimintai pertanggungjawaban dan memberikan klarifikasi atas tindakannya,” kata Retno.
Baca Juga:
Dari London Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Dubai, Sebelum ke Tanah Air
Menlu Sergei Lavrov Tinggalkan Bali, Menkeu Rusia Anton Siluanov Lanjutkan KTT G20 Indonesia
Retno menegaskan kembali bahwa dubes interim Jerman telah meminta maaf atas tindakan salah satu stafnya tersebut.
Jerman juga menekankan lawatan staf kedubesnya itu tak mencerminkan kebijakan pemerintah.
Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman mengklaim sempat didatangi perwakilan Kedubes Jerman.
Halaman : 1 2 Selanjutnya